Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Transaksi Trade Finance Sudah Bisa Menggunakan Teknologi Blockchain

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PermataBank dan Bangkok Bank berkolaborasi menghadirkan perkembangan teknologi yang ramah dengan keberlanjutan lingkungan. 

Bekerja sama dengan PT Lautan Luas,Tbk, Indonesia dan Thai Polyethylene Company Limited, Siam Cement Group, Thailand menggunakan solusi transaksi perdagangan inovatif melalui teknologi blockchain.

Transaksi letter of credit (L/C) dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien. Sehingga memungkinkan pengusaha memperoleh barang impor lebih cepat.

Semua dokumen dapat dipresentasikan secara elektronik pada sistem yang mendukung.

Selain meningkatkan efisiensi dalam proses perdagangan internasional, transaksi paperless ini terobosan yang merupakan green initiative dalam menjaga lingkungan berkelanjutan.

Darwin Wibowo, Direktur Wholesale Banking PermataBank mengatakan, penerapan
teknologi blockchain dalam transaksi perdagangan merupakan upaya PermataBank agar pengusaha dan korporasi dapat menghemat waktu transaksi. Juga mengurangi risiko penipuan, serta memudahkan proses transaksi. Sehingga bisnis mereka dapat berkembang lebih cepat.

Baca juga: United Tractors dan Semen Indonesia Group Gunakan Fasilitas Trade Finance Blockchain dari PermataBank

Pemanfaatan teknologi blockchain juga lebih ramah lingkungan dengan mengurangi pemakaian kertas dan polusi karbon. 

PermataBank merupakan bank pertama yang melayani transaksi Trade Finance pada platform blockchain di Indonesia,” kata Darwin, pekan lalu. 

Dalam memproses transaksi L/C, penerapan teknologi blockchain di Permatabank menerapkan metode full electronic presentation. Sehingga proses transaksi
perdagangan global lebih mudah, aman, dan efisien.

Dengan konsep distributed ledger yang efisien dan akuntabel, teknologi blockchain
memungkinkan pertukaran data real-time di setiap titik terhubung.

“Kami menawarkan layanan trade finance yang dapat mengakselerasi perkembangan bisnis agar para pengusaha dapat memperoleh barang impor lebih cepat, aman, dan efisien,.” ujar Pipat Assamongkol, Executive Vice President Bangkok Bank. 

Richie Masrin, Corporate Banking Manager PT. Lautan Luas, Tbk mengatakan, dengan teknologi blockchain yang difasilitasi oleh PermataBank, membantu dalam
menjalankan transaksi L/C impor. Komunikasi dengan pemasok perihal L/C melalui platform blockchain ini dari mulai drafting hingga settlement

“Dokumen pengapalan bisa didapatkan secara digital melalui platform tersebut. Sehingga membantu kami dalam proses pengambilan barang di pelabuhan menjadi lebih cepat,” terang Richie. (iwa)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER