Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Terbitkan Green Bond, Target Indikatif Bank Mandiri Mencapai Rp 5 Triliun

BACA JUGA




FinTechnesia.com |  Bank Mandiri dalam mendukung tercapainya sustainable development goals (SDGs) dan target enhanced nationally determined contribution (ENDC) menuju net zero emission (NZE). Termasuk penerapan prinsip environmental, social and governance (ESG)

Terbaru, bank berkode saham BMRI itu melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan (Green Bond) Bank Mandiri Tahap I Tahun 2023. Target indikatif sebesar Rp 5 triliun. 

Penerbitan Green Bond ini bagian dari PUB Green Bond Bank Mandiri dengan total sebesar Rp 10 triliun. Hasilnya untuk membiayai atau membiayai kembali kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL).

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan, penerbitan obligasi ini salah satu inisiatif strategis untuk memperkuat struktur pendanaan.

“Penerbitan Green Bond merupakan salah satu inisiatif yang mempertegas konsistensi Bank Mandiri dalam penerapan keuangan berkelanjutan,” ujar Darmawan, Selasa (23/5).

Hasil penerbitan Green Bond ini untuk mendukung pembiayaan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan. Hal ini menjadi salah satu upaya untuk mengakselerasi peningkatan eksposur bank bersandi bursa BMRI ini ke sektor hijau.

Untuk mendukung aksi korporasi ini, Darmawan melanjutkan, Perseroan telah menunjuk enam perusahaan penjamin emisi. Yakni Bahana Sekuritas, BNI Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, CIMB Niaga Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas Indonesia.

Baca juga: Bank BNI Terbitkan Green Bond, Paling Banyak Rp 5 Triliun 

Sebelumnya, Bank Mandiri telah menghimpun dana berbasis ESG senilai US$ 800 juta melalui sustainability bond senilai US$ 300 juta pada tahun 2021. Lalu ESG Repo senilai US$ 500 juta pada tahun 2022.

Komitmen Bank Mandiri dalam menerapkan prinsip ESG juga terus ditunjukkan dari sisi intermediasi perbankan. Hingga Maret 2023, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan ke sektor-sektor berbasis ESG hingga Rp 232 triliun. Angka ini tumbuh 11% secara year on year.

Setara dengan 25% dari total portfolio perusahaan secara bank only,pembiayaan tersebut tersalurkan antara lain ke sektor UMKM, pertanian berkelanjutan, energi terbarukan, dan transportasi bersih.

Bank Mandiri juga terus mengembangkan produk-produk pembiayaan berbasis keberlanjutan. Seperti sustainable linked loan dan green loan. 

Salah satu inisiatif Bank Mandiri dalam hal kegiatan operasional adalah penggunaan panel surya di beberapa kantors. Selain itu, Bank Mandiri juga terus berupaya memenuhi konsep green building atau bangunan ramah lingkungan dalam prinsip pembangunan gedung perkantoran.

Bank Mandiri sudah bekerja sama dengan produsen kendaraan ramah lingkungan untuk secara bertahap mulai mengintegrasikan penggunaan kendaraan listrik dalam memenuhi kebutuhan operasional perusahaan. (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER