Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Permudah Akses Finansial di Sektor Akuakultur, Amartha Gandeng eFishery

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) berkolaborasi dengan eFishery mendorong ketahanan pangan melalui penguatan potensi akuakultur. Kerjasama keduanya memberi peluang bagi para pembudidaya ikan dan petambak udang yang tergabung dalam ekosistem eFishery untuk mendapatkan akses finansial secara inklusif dan mengembangkan usaha di sektor perikanan.

Adityo Putranto, Head of Business Partnership Lending Amartha menyampaikan, akuakultur di Indonesia memiliki potensi cukup besar untuk menjaga ketahanan
pangan. Namun, keterbatasan akses permodalan maenad salah satu tantangan bagi
pembudidaya untuk meningkatkan kapasitas usahanya.

Kolaborasi Amartha dengan eFishery diharapkan dapat membuka akses yang seluas-luasnya bagi para pembudidaya. Sehingga dapat memberikan dampak yang berkelanjutan, mulai dari peningkatan ekonomi pembudidaya, kualitas hasil panen, hingga pemenuhan nutrisi generasi mendatang,” terang Adityo, Kamis (8/6).

Amartha telah menjalin kolaborasi dengan eFishery sejak tahun 2022 melalui program “Kasih Bayar Nanti” (Kabayan) yang merupakan bagian dari layanan eFishery mall (eMall).

Baca juga: Amartha Kucurkan Pembiayaan ke Binaan eFishery

Hingga Mei 2023, Amartha telah menyalurkan modal Rp 114 miliar dan berkomitmen terus mendukung penyaluran akses keuangan hingga Rp 500 miliar rupiah.

Program Kabayan telah menjangkau 1.600 pembudidaya ikan yang menjadi bagian dari ekosistem eFishery. Berbeda dengan skema tanggung renteng pada mitra Amartha, lewat program Kabayan, pembudidaya ikan di ekosistem eFishery dapat mengajukan pinjaman mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 100 juta. dengan tenor satu sampai enam bulan.

Diajeng Reisa Manik, Head of Fund & Operation eFishery menyampaikan, program Kabayan untuk membantu pembudidaya mendapatkan akses permodalan dan teknologi yang inklusif.

“Data kami menunjukkan realisasi program Kabayan meningkat 250% setiap tahun. Dan di tahun 2022 ini peningkatan realisasi program Kabayan mencapai lebih dari RP 228 miliar,” terang Diajeng.

Sementara dari sisi pendapatan usaha pembudidaya, rata-rata meningkat setelah bergabung dengan eFishery. “Kami berharap, eFishery memecahkan masalah mendasar di industri akuakultur, mengatasi permasalahan pangan, menghadirkan teknologi yang terjangkau, serta memberikan akses inklusif terhadap ekonomi digital. Salah satunya dengan kerja sama ini,” terang Diajeng. (nin)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER