Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Melalui Muamalat DIN, Kini Bayar PBB dan Pajak Kendaraan Bermotor

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Fitur pembayaran di aplikasi mobile banking Muamalat DIN bertambah. Terbaru, fitur pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan pajak kendaraan bermotor.

Head of Information Technology Bank Muamalat Sandhy Sofian mengatakan, fitur pembayaran pajak ini memberikan fleksibiltas bagi nasabah Bank Muamalat.

“Nasabah kami dapat melunasi PBB dan pajak kendaraan bermotor secara mudah, cepat, dan transparan. Kami berharap fitur ini dapat memperkuatpengalaman perbankan digital dan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi
nasabah kami,” ujarnya, pekan lalu. 

Sementara fitur pembayaran PBB Muamalat DIN sudah mencakup 85 kabupaten/ kota yang tersebar di 30 provinsi.

Adapun untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor, nasabah perlu mendapatkan
kode bayar terlebih dahulu melalui aplikasi Samsat Digital Nasional (Signal).
Selanjutnya, nasabah login ke Muamalat DIN dan mengakses menu “pembayaran”.

Kemudian, nasabah memilih fitur “Samsat/Signal”, memilih wilayah, memasukkan kode. bayar dan menyelesaikan pembayaran. 

Baca jugaL: Bank Muamalat Menyediakan Living Cost Jemaah Haji

Setelah transaksi berhasil, proses pengiriman STNK kemudian dapat dilihat melalui aplikasi Signal. Saat ini, fitur pembayaran pajak kendaraan Muamalat DIN sudah mencakup 15 provinsi.

Menurut Sandhy, aplikasi Muamalat DIN dilengkapi dengan fitur keamanan terbaru
seperti biometric login dan pembacaan otomatis One Time Password (OTP). Selain itu, terdapat fitur pembayaran menggunakan QR Code yang terhubung dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Di aplikasi Muamalat DIN juga sudah tersedia menu Bank Haji. Dalam menu tersebut, terdapat fitur pendaftaran haji, pelunasan haji, dan pengecekan nilai manfaat terkini.

Kini, lebih dari 90% transaksi nasabah Bank Muamalat sudah dilakukan melalui
kanal digital, mayoritas melalui aplikasi Muamalat DIN.

Per 31 Maret 2023, pengguna aplikasi Muamalat DIN tercatat sekitar 400.000. Angka ini meningkat 23,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER