Senin, 29 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Zurich Indonesia Mencatat Hasil yang Kuat di Seluruh Lini Bisnis di Tahun 2022

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Zurich Indonesia mencatatkan kinerja positif di tahun 2022. Penyebabnya ada peningkatan kesadaran masyarakat akan perlindungan kesehatan pasca pandemi Covid-19, pertumbuhan positif asuransi umum, hingga meneruskan fokus pada asuransi umum syariah.

Country Manager Zurich Indonesia, Chris Bendl menjelaskan, pertumbuhan bisnis Zurich Indonesia hasil komitmen perusahaan dalam menyediakan produk dan layanan terbaik yang berorientasi pada nasabah.

“Kami telah membantu nasabah kami melalui pembayaran klaim sekitar dari Rp 1.3 triliun selama tahun 2022,” kata Bende.

Di tahun 2022, sektor umum Zurich Indonesia berhasil membukukan peningkatan laba konsolidasi sebesar 10% dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal ini didukung pertumbuhan premi bruto sebesar 3% pada bisnis konvensional dan pertumbuhan kontribusi bruto lebih dari 40% pada bisnis syariah.

Baca juga: Zurich Syariah Bekali Wisatawan dengan Panduan Halal Lifestyle Berbasis Digital

Pada sektor asuransi jiwa, Zurich Indonesia mencatatkan pertumbuhan pendapatan premi bruto sebesar 4,3% dari tahun sebelumnya dengan pembayaran klaim dan manfaat meningkat sebesar 4,6%. Dan mencatat keuntungan pertamanya sejak awal operasi.”

Presiden Direktur PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk, Edhi Tjahja Negara menambahkan, pemahaman terhadap nasabah dan fokus kepada teknologi adalah inti.

“Pada tahun 2022, kami melakukan studi pemetaan pelanggan sebagai landasan pengembangan produk yang sesuai. Kami juga gembira dengan peluncuran platform asuransi digital baru-baru ini yang dapat memudahkan kami untuk membangun dan mendistribusikan produk kepada nasabah dan mitra kami,” terang Edhi.

Selain melalui digitalisasi, Zurich Indonesia memperluas penetrasi dengan meluncurkan berbagai produk untuk menjangkau lebih banyak kategori nasabah.

Di awal tahun 2023, Zurich Indonesia meluncurkan berbagai produk baru untuk jiwa dan kesehatan dengan premi yang terjangkau, salah satunya Zurich Optimal Health Assurance (ZOHA). 

Hilman Simanjuntak, Presiden Direktur PT Zurich General Takaful Indonesia menambahkan, kunci inovasi yang terus dikembangkan di syariah ialah asuransi indeks cuaca parametrik untuk memproteksi para petani dari risiko perubahan cuaca. “Hingga saat ini kami sudah memproteksi lebih dari 1.500 petani kopi di Aceh,” kata Hilman.

Bisnis syariah dari Zurich melakukan spin-off pertama di Indonesia yang memberikan peluang bagi perusahaan untuk mempertahankan posisi nomor satu di pasar asuransi syariah terutama dalam menyediakan asuransi bagi industri perjalanan (travel) yang mengalami pemulihan di Indonesia. (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER