Sabtu, 27 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Cetak Laba Bersih Rp 10,3 Triliun, Tumbuh 17%, Bank BNI Jaga Momentum Pertumbuhan

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank BNI mampu mempertahankan kinerja positif pada semester pertama 2023. Perseroan secara disiplin menjalankan strategi pertumbuhan selektif dan terukur dengan berfokus pada profitabilitas jangka panjang.

Transformasi di bank berlogo angka 46 ini memberikan output berupa layanan transaksi sekaligus berbagai solusi layanan perbankan yang baik bagi seluruh segmen nasabah. Selain menyederhanakan proses bisnis, transformasi ini juga meningkatkan efisiensi operasional perseroan.

Presiden RI Joko Widodo dalam perayaan HUT ke-77 BNI berharap,,BNI dapat terus meningkatkan peran dan kontribusi bagi perekonomian nasional. Caranya, memberikan dukungan pembiayaan dan pendampingan bagi UMKM dan pelaku usaha nasional agar naik kelas ke taraf internasional.

“Terus berinovasi dan memberdayakan potensi-potensi terbaik untuk memberikan layanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat,” kata Presiden.

BNI terus berupaya mendukung pemerintah agar memberikan dorongan positif pada pertumbuhan ekonomi sambil tetap menjaga kontribusi pada penerimaan negara. Dengan program konsolidasi, BNI terus mendorong transformasi pada perusahaan anak sehingga berdampak positif pada kinerja dan kontribusinya pada BNI Group.

Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar menyampaikan, program serta solusi BNI berdampak pada kemampuan perseroan untuk mencetak kinerja positif pada semester pertama 2023. Hal ini diikuti dengan strategi bisnis yang konsisten kepada segmen potensial, serta optimalisasi digital.

Kinerja fungsi intermediasi yang optimal, kualitas aset yang terus membaik. Pertumbuhan dana murah alias Current Account Saving Account (CASA) yang sehat, serta struktur permodalan yang kuat adalah pondasi utama BNI untuk terus melakukan ekspansi bisnis sambil tetap memperkuat daya tahan terhadap risiko yang dihadapi.

“Kami bersyukur semester pertama dapat dilampaui dengan baik. Tentunya ada ruang untuk tumbuh lebih baik lagi dan akan kami akselerasi di semester kedua,” katanya, Selasa (25/7).

Baca juga: Dorong Penyaluran KUR, BNI Bantu Pelaku Mikro 

Perseroan juga fokus dalam penguatan likuiditas guna menopang akselerasi penyaluran kredit pada semester berikutnya. BNI akan mengoptimalkan pipeline penyaluran kredit, sekaligus mengakuisisi debitur sehat.

“BNI yakin akselerasi pada semester kedua ini akan lebih baik. Transformasi perusahaan sudah mulai memberikan output dan dampak positif pada kinerja yang lebih baik dalam hal portofolio, likuiditas, hingga profitabilitas,” katanya.

Laba bersih BNI mampu tumbuh 17% year on year (yoy) mencapai Rp10,3 triliun. Pencapaian ini dengan tetap mengedepankan pertumbuhan bisnis yang selektif dan prudent untuk menghasilkan pendapatan jangka panjang yang optimal.

Portofolio kredit BNI pada semester pertama 2023 mencapai Rp650,8 triliun. Ditopang oleh segmen korporasi swasta blue chip yang tumbuh 17% yoy dan segmen konsumer yang tumbuh 12% yoy. (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER