Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Indosat Ooredoo Hutchison Cetak Laba Rp 1,9 Triliun, Naik 5,4% Kuartalan

BACA JUGA




FinTechnesia.com |  Indosat Ooredoo Hutchison hari ini melaporkan kinerja keuangan yang solid pada kuartal kedua tahun 2023. Emiten berkode saham ISAT itu kembali mencatatkan laba bersih di sepuluh kuartal berturut-turut dan pendapatan yang terus bertumbuh di lima semester terakhir.

Indosat mencatatkan total pendapatan Rp24,7 triliun pada semester I 2023 atau meningkat 10% dibanding tahun lalu atau year on year (yoy).

Pendapatan seluler naik 8,4%. Sementara itu pendapatan Multimedia, Data Communication, and Internet (MIDI) bertambah 15,7%, serta layanan Telekomunikasi Tetap yang bertumbuh 25,9% yoy.

Pertumbuhan kinerja top-line yang solid mampu menghasilkan peningkatan EBITDA yang kuat sebesar 24% yoy menjadi Rp 11,4 triliun.

Margin EBITDA mencapai 46,1% pada semester pertama 2023. Adapun laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 1,9 triliun. Angka ini naik 5,4% quarter on quarter (qoq).

Baca juga: Kerjasama Indosat Ooredoo Hutchison dengan OPPO, Harga Paket Kuota Cuma Rp 62 Dapat 50 GB

Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan, pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh karyawan. Juga didukung oleh para mitra dan pemegang saham dalam mencapai tujuan bersama yaitu memberdayakan Indonesia.

Percepatan integrasi jaringan dengan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN) mulai menunjukkan hasil. Indosat mencatat pertumbuhan total pelanggan berkualitas sebesar 4% atau 3,8 juta yoy menjadi 100 juta.

Adapun peningkatan pendapatan rata-rata per pengguna atau average revenue per user (ARPU) menjadi Rp35.800 pada kuartal kedua. Lalu trafik data meningkat sebesar 16,8% YoY atau lebih dari 7.000 petabyte.

Seluruh peningkatan layanan tersebut ditopang oleh lebih dari 215.000 BTS pada semester I 2023, meningkat 8,5% yoy. Dari jumlah itu 167.000 merupakan BTS 4G.

Percepatan integrasi MOCN yang dikombinasikan dengan strategi Go-to-Market yang tepat, membawa perusahaan pada jalur yang tepat dalam memberikan pengalaman terbaik kepada seluruh pelanggan.

“IOH ingin terus menjadi kolaborator utama dalam mempercepat transformasi digital Indonesia untuk membuka peluang tanpa batas dan memaksimalkan potensi yang ada di masyarakat,” tutup Vikram, Jumat (28/7). (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER