Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

DANA Cetak Pertumbuhan Transaksi Lebih dari 50%

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Pandemi Covid-19 menjadi titik balik pergeseran tren transaksi ekonomi yang semula tunai menjadi nontunai. Lonjakan pengguna dompet digital mencapai lebih dari 70%. Lebih tinggi dibandingkan transaksi tunai (49%) dan transfer bank (24%).

Selain praktis, dan efisien, transaksi melalui dompet digital cenderung lebih aman dan multifungsi untuk kebutuhan lain .Seperti pembayaran tagihan, pajak, dan lainnya.

Rangga Wiseno, Chief of Product DANA Indonesia mengatakan “DANA mengalami pertumbuhan positif di awal tahun 2023 sebagai opsi pembayaran digital untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terlihat pada pertumbuhan signifikan dari layanan dan fitur-fitur yang dimiliki DANA.

Baca juga: DANA, Dompet Digital Paling Populer pada Semester Pertama 2022

Seperti fitur Kirim Uang (Send Money) mencapai pertumbuhan lebih dari 200%, fitur dan layanan Tagihan (Biller) lebih dari 140%, Pulsa & Data lebih dari 160%, dan transaksi QRIS mencapai lebih dari 300%.

“Pertumbuhan ini juga terlihat dari layanan keuangan lain. Seperti asuransi di DANA Siaga yang mencapai lebih dari 1.300% dan DANA eMAS hingga mencapai 144%,” kata Rangga, Senin (31/7).

DANA berhasil mencatatkan pertumbuhan transaksi hingga mencapai 50% dibandingkan tahun 2022. Pertumbuhan positif DANA didukung oleh tiga faktor utama yaitu pembaharuan fitur dan layanan, kemitraan, dan inisiatif sosial. 

DANA bekerjasama dengan berbagai mitra untuk meningkatkan layanan demi kemudahan penggunanya dalam bertransaksi digital. Mulai dari layanan remitansi atau transaksi luar negeri, transaksi nontunai di minimarket, serta memperluas kerjasama dengan pemerintah. (nin)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER