FinTechnesia.com | Bank Danamon melalui Unit Usaha Syariah (UUS) mengumumkan kemitraan bersama Yayasan Daarut Tauhiid Rahmatan Lil’ Aalamiin. Kerjasama ini guna memperkenalkan berbagai solusi dan program pendidikan untuk mendukung lembaga pendidikan dan pemangku kepentingan. Termasuk guru, orang tua, dan santri.
Kemitraan ini juga untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan reguler sekolah serta proses operasional melalui adopsi digital, atau lebih dikenal sebagai edutech.
Danamon dan Yayasan Daarut Tauhiid Rahmatan Lil’ Aalamiin meresmikan peluncuran Aplikasi Digital Rahmatan ke dalam Penyediaan Sistem Pembelajaran Siswa untuk Sekolah Daarut Tauhiid Batam. Peluncuran Aplikasi Digital ini mencerminkan komitmen kedua organisasi mengawal transformasi pendidikan melalui penggunaan teknologi digital terkini.
Dalam peluncuran aplikasi digital ini, Danamon menggandeng mitra digital yaitu Pintro. Beberapa fitur tambahan yang akan memberikan pengalaman pendidikan lebih unggul dan terintegrasi bagi para santri dan orang tua mereka.
Kemampuan Belajar-Mengajar Canggih. Kerja sama ini memperkenalkan digitalisasi pada beberapa kegiatan belajar-mengajar. Termasuk pengumpulan tugas online dan pengelolaan jadwal belajar para santri dan informasi status belajar termasuk hafalan Al-Qur’an.
Inovasi ini akan mengubah cara santri, orang tua atau wali santri dan guru terlibat dalam proses belajar-mengajar.
Penguatan Pengelolaan Keuangan: Untuk mempermudah kewajiban keuangan para santri dan orang tua, kerja sama ini menghadirkan fitur perbankan khusus.
Fitur ini memungkinkan santri untuk membuka rekening Danamon, membayar uang sekolah melalui virtual account Danamon, merencanakan kebutuhan keuangan untuk pendidikan masa depan, serta menikmati kemudahan top-up pulsa dan e-money, serta beragam layanan lain.
Melalui pendekatan ekosistem edutech seperti ini, Danamon berharap dapat membawa banyak dampak positif seperti peningkatan literasi digital dan finansial bagi para santri dan orang tua, mempermudah proses belajar mengajar antara para santri dan guru, serta membantu seluruh ekosistem sekolah dalam mengelola kebutuhan finansial mereka.
Baca juga: Danamon Syariah Serahkan Dana Wakaf ke Yayasan Wakaf Daarut Tauhiid Peduli
“Danamon akan terus menambah kemitraan digital strategis dengan berbagai platform dan merchant sebagai bagian dari upaya untuk memperluas kapabilitas dan ekosistem digital kami,” ujar Andreas Kurniawan, Chief Digital Officer, Bank Danamon, pekan lalu.
Gatot Kunta Kumara, ST.MM selaku Ketua Yayasan Daarut Tauhiid Rahmatan Lil ‘Aalamiin dan Sekolah Daarut Tauhiid Batam berharap, dengan peningkatan aplikasi pendidikan ini, kegiatan belajar mengajar di lingkungan Yayasan Daarut Tauhiid Rahmatan Lil’ Aalamiin bisa menjadi lebih baik. Tidak hanya untuk santri, tapi juga untuk orang tua dan para pemangku kepentingan.
“Insya Allah, upaya ini kita lakukan agar pendidikan di Yayasan Daarut Tauhiid Rahmatan Lil’ Aalamiin semakin baik, semakin mudah, dan bisa dilakukan secara profesional dan penuh kesungguhan. Sehingga menjadi amal saleh untuk kita bersama,” ujar Gatot.
Merci Santi Adriani, Syariah Funding Business Head Bank Danamon menambahkan, kegiatan ini merupakan langkah awal kerja sama antara Unit Usaha Syariah Danamon dan Yayasan Daarut Tauhiid Rahmatan Lil’ Aalamiin membantu para santri dan wali santri memegang kendali atas tujuan dan kebutuhan finansial mereka.
Melalui kerja sama ini, para santri dan wali santri juga dapat memanfaatkan produk-produk Syariah Danamon untuk membantu mengelola kewajiban dan kebutuhan finansial mereka. Mulai membayar uang sekolah hingga merencanakan pendidikan para santri di masa depan.
“Kami menyediakan produk dan layanan Syariah dengan pengelolaan dana yang transparan dan sesuai dengan prinsip-prinsip perbankan Syariah yang mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan menghindari kegiatan spekulatif dalam bertransaksi keuangan agar nasabah dapat tumbuh bersama dengan Danamon,” ujar Merci.
Danamon berkomitmen mendukung mitra bisnis dan nasabah dalam memegang kendali atas semua kebutuhan dan tujuan finansial mereka melalui ekosistem digital. (nin)