FinTechnesia.com | Pemerintah mendukung pengembangan ekosistem data center di Indonesia. Menteri Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Budi Arie Setiadi menyatakan, dukungan atas pengembangan data center hingga target kebutuhan nasional tercapai.
“Potensinya masih baru 4% dari potensi nasional. Pemenuhan kebutuhan data center di Indonesia masih baru. Menurut saya potensi pasarnya masih sangat besar,” jelasnya, Selasa (15/8).
Guna mendukung pengembangan industri digital, Menkominfo menyatakan saat ini akan terus membangun mindset digital di tiga aspek yaitu penuntasan infrastruktur digital, peningkatan kecakapan digital, dan mendorong digitalisasi untuk kemajuan Indonesia.
Baca juga: Segera Hadir di Indonesia, Data Center Berbasis Energi Biru dan Ramah Lingkungan
Salah satu pemain data center adalah DCI Indonesia yang mengoperasikan data center terbesar se-Asia Tenggara. Menurutnya, data center di Indonesia masih memiliki prospek ekonomi yang besar di masa depan.
Presiden Direktur dan Founder PT DCI Indonesia, Otto Toto Sugiri menyatakan, saat ini melihat kebutuhan data center masih sangat besar karena Indonesia masih relatif tertinggal dari sisi kapasitas dibanding negara tetangga. Oleh karena itu, pihaknya akan berupaya mengembangkan diri menjadi regional player.
“Targetnya kita kembangkan kapasitas kita melampaui 100 megawatt dulu di tahun depan. Nanti ke depan E2 Campus lokasi yang di Bintan kita kembangkan yang cukup besar, selain H1 Campus Cibitung, H2 Campus Karawang, E1 Data Center Jakarta,” jelasnya. (kai)