Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Polusi Udara Masih Parah, Saatnya Mempersiapkan Perlindungan Asuransi 

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Indeks kualitas udara di berbagai negara memburuk. Termasuk Indonesia. Buruknya kualitas udara bisa berdampak pada kesehatan. Mulai kesehatan paru-paru hingga ke jantung. 

Polusi udara menyebabkan kurang lebih 6.700 kematian di Jakarta selama tahun berjalan 2023 ini. 

Melihat kondisi tersebut, setiap orang perlu menjaga atau setidaknya meminimalisasi risiko polusi udara bagi kesehatan.

Pengelolaan risiko itu menyeluruh. Maka perlindungan tidak hanya terbatas antisipatif terhadap kualitas udara. Juga melalui program perlindungan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, melalui asuransi jiwa. 

Mengutip dari Kanal Youtube Vodcast FWD Insurance, Indrawati Kawihardja,VP Center of Excellence, Agency Training Department PT Insurance Indonesia memaparkan terkait alasan orang dalam menunda membeli asuransi. 

Menurutnya, usia muda cenderung merasa sehat dan memiliki prioritas lain untuk memenuhi gaya hidup. Seperti membeli kopi dan berbagai kebutuhan sekunder lain dibandingkan membeli asuransi. 

Padahal asuransi dapat memproteksi segala kemungkinan risiko karena kita tidak pernah tahu akan hari esok. Selain itu, kebanyakan orang juga lebih memilih memiliki sesuatu yang kelihatan (visual) dan ada wujudnya (tangible) dibandingkan sesuatu yang tidak kelihatan dan tidak tampak wujudnya.

“Terlebih barang branded memiliki instant gratification. Sehingga seharusnya asuransi dapat diprioritaskan dan tidak dapat dibandingkan dengan barang branded yang sifatnya hanya kepuasan sementara,” terang Indrawati, pekan lalu. 

Baca juga: Kualitas Udara Tak Sehat, Tokopedia Bagi Cara Mengatasi Polusi Udara

Ada berbagai kerugian yang dirasakan jika tidak memulai asuransi sejak dini.

  • Cost of Delay (Harga sebuah penundaan)

Bergantinya tahun, tentunya ada perubahan nilai uang ataupun inflasi. Sehingga harga atau premi yang dibayarkan akan semakin besar. Sebaliknya jika memulai memiliki asuransi sejak dini dan sehat, premi yang harus dibayarkan akan semakin kecil dan terjangkau.

  • Tidak selamanya sehat

Ada kalanya kita jatuh sakit dan membutuhkan lebih dari sekedar minum obat di rumah. Sementara, biaya perawatan di Rumah Sakit itu besar. Punya asuransi kesehatan akan meringankan beban biaya perawatan.

  • Medical Inflation

Bertambahnya usia, resiko terkena penyakit berat juga semakin tinggi akibat pertambahan umur serta gaya hidup seperti asupan makanan, alkohol hingga pola tidur yang kurang baik. 

Jika didiagnosis dengan kondisi kesehatan tertentu, tentunya harga premi akan semakin mahal. Bahkan pada beberapa kasus tidak dapat diterima oleh pihak asuransi akibat tidak memenuhi syarat.

Memahami kondisi kualitas udara yang tidak sehat serta berbagai kerugian jika tidak memulai asuransi sejak dini, ada baiknya untuk segera mempertimbangkan memilih asuransi. 

“Selagi muda, asuransi dapat membantu menikmati hidup, mengejar mimpi dan memiliki hidup lebih berarti. Dengan memiliki asuransi, kita bisa bebaskan langkah untuk mengejar mimpi.” tutup Indrawati. (nin)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER