Sabtu, 27 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Ekonomi Content Creator Tembus Rp 1.600 Triliun, Ini Kata Morgan Oey dan Yosi Mokalu

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Ekonomi konten digerakkan oleh para influencer, selebgram,
YouTuber, TikTok, podcaster, blogger, dan sebagainya. Studi NeoReach dan Influencer Marketing Hub memperkirakan, nilai ekonomi pembuat konten ini, sebesar US$ 104 miliar atau hampir Rp 1.600 triliun.

Di Amerika Serikat (AS), ekosistem YouTube ditaksir menyumbang US$25 miliar terhadap perekonomian negara itu pada 2021. Di Indonesia, kini profesi pembuat konten atau content creator di internet menjadi ladang penghasilan baru bagi masyarakat.

Banyak anak-anak yang lahir pada rentang tahun 2010-2023 atau generasi alfa yang mengidamkan menjadi konten kreator. Ini adalah profesi yang belum ada pada generasi-generasi sebelumnya.

Baca juga: SnackVideo Memberi Peluang Konten Kreator dan Bisnis Menjangkau Lebih Banyak Audiens

Morgan Oey mengungkapkan, content creator merupakan peran yang penuh tanggung jawab. “Mengingat konten yang diciptakan menjadi konsumsi masyarakat yang baik buruknya tidak bisa lagi kita kontrol,” kata artis dan brand ambassador PermataBank tersebut saat Wealth Wisdom PermataBank Selasa (3/10).

Lebih lanjut menanggapi berbagai fenomena konten viral, artis Yosi Mokalu turut menyampaikan, keviralan sebuah konten itu tidak ada rumusnya. “Semestinya kita berfokus pada manfaat dan dampak positif, informasi atau edukasi bermanfaat yang bisa kita sampaikan. Konsistensi terhadap nilai atau pesan yang disampaikan yang sesungguhnya bisa menunjukan potensi dampak positif dari konten media sosial,” terang Yosi.

Wealth Wisdom merupakan seminar tahunan PermataBank. Ajangi ini menghadirkan berbagai perspektif baru dalam ranah konsep kekayaan holistik secara komprehensif. Pada tahun ini, Wealth Wisdom menghadirkan 18 kelas seminar, 6 workshops dan lebih dari 35 pembicara (nin)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER