FinTechnesia.com | Guna memacu pertumbuhan produk reksa dana terproteksi syariah, Bank Muamalat menggelar Muamalat Hijrah Investment Forum 2023. Kegiatan berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta pada Kamis, 19 Oktober 2023.
SEVP Retail Banking Bank Muamalat, Dedy Suryadi Dharmawan mengatakan, ajang Investment Forum 2023 merupakani respons atas tingginya animo nasabah membeli reksadana terproteksi syariah Bank Muamalat. Terlihat dari jumlah investor per September 2023 yang meningkat tiga kali lipat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
“Mereka mengutamakan aspek kesyariahan, return yang optimal, fitur kupon, serta risiko yang terukur dan managable,” ujarnya, Kamis (19/10).
Dedy menjelaskan, produk reksadana syariah baru diluncurkan ke publik pada Juni 2022. Sejak saat itu perkembangannya sangat signifikan, baik dari sisi penjualan, dana kelolaan maupun jumlah investor.
Baca juga: Bank Muamalat Gandeng GohalalGo, Pasarkan Produk Haji Khusus dan Umrah via Digital
Bank Muamalat juga memiliki inovasi berupa Gerai Reksadana Syariah melalui aplikasi mobile banking Muamalat DIN. Gerai reksadana bank pertama murni syariah di Tanah Air ini menggandeng FUNDtastic+ sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) serta lima manajer investasi. Mereka adalah PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW), PT Eastspring Investments Indonesia, PT Trimegah Asset Management, PT Insight Investments Management, dan PT Manulife Asset Management.
Produk reksadana pada Gerai Reksa Dana Syariah Bank Muamalat merupakan produk yang dikurasi dan dipilih oleh Bank Muamalat agar sesuai karakter, profil risiko dan kebutuhan nasabah. Selain itu, Bank Muamalat menyiapkan program penjualan. Nasabah tidak hanya sekadar berinvestasi di produk reksadana tetapi dapat sekaligus beramal. (jun)