Sabtu, 27 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

BRI Cetak Laba Bersih Rp 44,1 Triliun di Kuartał III 2023, Tumbuh 12,47%

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Industri perbankan mulai mengumumkan laporan keuangan kuartal III 2023 mereka. Terbaru, per September 2023 Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengantongi laba bersih setelah pajak sebesar Rp 44,21 triliun, naik 12,47% secara tahunan atau year on year (yoy).

Direktur Utama BRI, Sunarso menjelaskan pertumbuhan laba tersebut salah satunya berkat optimalisasi fungsi intermediasi perusahaan dan juga kemampuan perusahaan mengalang dana murah alias current account savings account (CASA).

Selain itu, pertumbuhan laba BRI juga disokong oleh kualitas kredit yang terjaga serta pendapatan non-bunga yang terus meningkat. Sunarso mengatakan sumbangsih fee based income terhadap laba perusahaan secara konsisten meningkat. 

Baca juga: BRI Catat Kenaikan Laba 27,3%, Jadi Rp 15,56 Triliun, Fee Based Ikut Menopang

BRI menyalurkan kredit Rp 1.250,72 triliun, naik 12,53% yoy. Penyaluran kredit BRI juga diikuti dengan terjaganya kualitas aset. Rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) gross per September 2023 turun 2 basis poin (bps) dibandingkan  periode yang sama tahun lalu, yakni menjadi 3,07%.

Sunarso mengklaim, sebagai bank yang fokus pada segmen UMKM, posisi NPL sekitar 3% terbilang sangat baik. Hal ini membuktikan bank memiliki kemampuan mengelola risiko portofolio kredit dengan karakter plafon kecil dan jumlah debitur banyak. 

Selain itu, laba BRI juga disokong oleh kemampuan bank meningkatkan porsi dana murah. BRI menggalang dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 1.290,29 triliun per Semtember 2023, tumbuh 13,21% yoy. Giro menjadi satu penopang utama dengan kenaikan 28,14% yoy, sehingga membuat rasio CASA perusahaan mencapai 63,64%. “Tak lepas dari strategi perseroan yang fokus optimalisasi value chain dan wholesale transaction banking,” kata Sunarso.


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER