Senin, 29 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Per Akhir Oktober 2023, Penghimpunan Dana di Pasar Modal Mencapai Rp 204,14 Triliun dari 68 Emiten

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Seiring pelemahan pasar saham global, pasar saham Indonesia sampai 27 Oktober 2023 melemah sebesar 2,61% month to date (mtd) ke level 6.758,79. Non-resident mencatatkan outflow sebesar Rp 6,37 triliun mtd. Beberapa sektor di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Oktober 2023 masih menguat. Di antaranya sektor infrastruktur dan sektor healthcare.

Secara year to date (ytd) IHSG tercatat melemah tipis sebesar 1,34% dengan non-resident membukukan net sell sebesar Rp 11,61 triliun. Di sisi likuiditas transaksi, rata-rata nilai transaksi pasar saham di Oktober 2023 turun menjadi Rp10,32 triliun mtd dan secara ytd sebesar Rp10,47 triliun.

Sejalan dengan pergerakan global, pasar Surat Berharga Negara (SBN) per 26 Oktober 2023 membukukan outflow investor asing sebesar Rp 13,63 triliun mtd. “Sehingga mendorong kenaikan yield SBN rata-rata sebesar 40,86 bps mtd di seluruh tenor. Secara ytdyield SBN naik rata-rata sebesar 25,48 bps di seluruh tenor dengan non-resident mencatatkan net buy sebesar Rp47,19 triliun ytd,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi, Senin (30/10).

Baca juga: Waspada, Pertumbuhan Kredit dan Simpanan Perbankan Menurun, NPL Naik

Di pasar obligasi, indeks pasar obligasi ICBI pada 27 Oktober 2023 melemah 1,38 persen mtd namun secara ytd masih menguat 4,45 persen ke level 360,12 Untuk pasar obligasi korporasi, aliran dana keluar investor non-resident tercatat sebesar Rp842,83 miliar mtd, dan secara ytd masih tercatat outflow Rp1,67 triliun.

Di industri pengelolaan investasi, nilai Asset Under Management (AUM) pengelolaan investasi per 25 Oktober 2023 tercatat sebesar Rp 824,24 triliun. Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana tercatat sebesar Rp499,54 triliun atau turun 1,33% mtd. Namun, investor reksadana masih membukukan net subscription sebesar Rp5,18 triliun (mtd). Secara ytd, NAB meningkat 1,05% dan tercatat net subscription sebesar Rp 13,12 triliun.

Penghimpunan dana di pasar modal masih tinggi yaitu tercatat sebesar Rp 204,14 triliun dengan emiten baru tercatat sebanyak 68 emiten hingga 27 Oktober 2023. Penghimpunan dana per Oktober ini telah memenuhi capaian target di tahun 2023.

Sementara itu, pipeline Penawaran Umum masih terdapat 97 dengan perkiraan nilai indikatif sebesar Rp 54,48 triliun yang di antaranya merupakan rencana IPO oleh emiten baru sebanyak 65 perusahaan. (alo)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER