Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bank Muamalat Cetak Aset Terbesar Sepanjang Sejarah, Jadi Rp 66,2 Triliun

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank Muamalat mencatatkan kinerja yang positif pada sembilan bulan pertama tahun 2023. Laba sebelum pajak pionir bank syariah di Tanah Air ini tumbuh sebesar 90,7% year on year (yoy) dari Rp 40,5 miliar per 30 September 2022 menjadi Rp77,3 miliar per 30 September 2023.

Direktur Utama Bank Muamalat, Indra Falatehan mengatakan, peningkatan laba
tersebut salah satunya didorong pendapatan komisi yang tumbuh double digit sebesar 20,8% (yoy).

Selain itu, aset Bank Muamalat juga tumbuh sebesar 10,7% yoy dari Rp59,8 triliun per 30 September 2022 menjadi Rp 66,2 triliun per 30 September 2023. Pertumbuhan aset ini ditopang oleh peningkatan penyaluran pembiayaan yang tumbuh 22,4% (yoy) menjadi Rp 21,7 triliun.

Baca juga: Pacu Pertumbuhan Reksadana Terproteksi Syariah, Bank Muamalat Gelar Investment Forum 2023

“Raihan aset ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah bank pertama murni
syariah ini berdiri. Hal ini juga sejalan dengan pertumbuhan laba yang signifikan
hingga hampir dua kali lipat,” ujarnya, Selasa (31/10).

Adapun dana pihak ketiga (DPK) Bank Muamalat tumbuh sebesar 6,9% yoy menjadi Rp 48,1 triliun per 30 September 2023. Peningkatan ini didukung oleh
kenaikan dana murah atau Current Account and Saving Account (CASA) yang
meningkat 2,7% (yoy).

Per 30 September 2023, total modal Bank Muamalat tercatat sebesar Rp 6,9 triliun
dengan rasio kecukupan modal alias capital adequacy ratio (CAR) sebesar 28,67%,
berada jauh di atas ambang batas ketentuan regulator.

Adapun kualitas pembiayaan juga positif. Rasio non performance financing (NPF) net turun dari 0,65% per 30 September 2022 menjadi 0,43% pada akhir September 2023. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER