Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Harga Bitcoin Terus Bergemuruh, Investor Berhasil Meraih Keuntungan

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Pekan kedua bulan November telah menjadi periode yang dinamis bagi pasar kripto dan Bitcoin. Harga Bitcoin mengalami kenaikan menjelang akhir pekan lalu, mencapai puncak intraday tertinggi di level US$ 37.972. Sebelum kemudian bergerak turun di bawah US$ 37.000.

Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur menjelaskan, kenaikan tiba-tiba ini terjadi seiring meningkatnya kehebohan seputar ETF Bitcoin spot, yang memicu gelombang likuidasi jangka pendek dan mendorong harga di pasar kripto naik. 

“Kabar terkait ETF BTC spot semakin ramai karena analis Bloomberg optimistis, aplikasi tersebut akan mendapatkan persetujuan pada awal tahun 2024, dengan keputusan SEC yang diantisipasi akan diumumkan pada tanggal 17 November mendatang,” kata Fyqieh, pekan lalu.

Hingga saat ini, SEC telah menolak berbagai permohonan untuk mengesahkan ETF Bitcoin spot, meskipun banyak pelamar, termasuk BlackRock, Fidelity, ARK Invest, dan 21Shares. Periode pembukaan persetujuan akan berlangsung hingga 17 November, dan jika SEC terus mengikuti pola penundaan, periode tersebut akan diperpanjang hingga 10 Januari 2024.

Baca juga: Harga Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi Tahun Ini, Bull Run Berlanjut?

Fyqieh mengatakan, harga Bitcoin mengalami penurunan karena sejumlah pelaku pasar memutuskan untuk mengambil keuntungan atas kenaikan signifikan yang telah tercapai sejauh ini. Kenaikan harga Bitcoin memicu lebih dari US$ 400 juta dalam perdagangan terbuka untuk dilikuidasi, yang merupakan jumlah terbesar sejak bulan Agustus.

Selain itu, tekanan terhadap Bitcoin juga datang dari kenaikan imbal hasil Treasury AS setelah adanya komentar dari Gubernur Fed, Jerome Powell.

“Penurunan tidak hanya terjadi di pasar kripto, tetapi juga di bursa saham AS, Wall Street, yang mengalami penurunan pada perdagangan Kamis (9/11) waktu setempat. Penurunan ini menghentikan kenaikan beruntun terpanjang Nasdaq dan S&P 500 dalam dua tahun terakhir,” jelasnya.

Meskipun ada beberapa hambatan, harga Bitcoin masih memiliki potensi untuk terus meningkat. “Namun, penting untuk diingat bahwa pasar kripto sangat volatil dan rentan terhadap perubahan cepat,” imbuh Fyqieh.


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER