Sabtu, 27 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Belanja dan Transaksi di Singapura Kini Sudah Bisa Pakai QRIS

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank Indonesia (BI) dan Monetary Authority of Singapore (MAS) Jumat (17/11) pekan lalu meresmikan implementasi interkoneksi pembayaran QR antarnegara antara Indonesia dan Singapura.

Implementasi ini memungkinkan pengguna atau nasabah dari lembaga keuangan yang berpartisipasi melakukan pembayaran ritel antarnegara dengan lancar menggunakan aplikasi pembayaran, dengan cara memindai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau QR Network for Electronic Transfers Singapore (NETS) yang ditampilkan oleh merchant di Indonesia atau Singapura.

Interkoneksi pembayaran QR antarnegara ini merupakan capaian penting dari upaya BI dan MAS dalam mendorong integrasi ekosistem ekonomi dan keuangan digital. Serta meningkatkan hubungan perekonomian antara Indonesia dan Singapura.

Dengan kenyamanan pembayaran yang meningkat, interkoneksi ini akan mampu memperluas akses pasar bagi pelaku usaha kedua negara, khususnya usaha mikro dan kecil, melalui bertambahnya jumlah konsumen baru.

Inisiatif ini juga akan menguntungkan wisatawan kedua negara seiring kembali meningkatnya pariwisata pascapandemi – pada paruh pertama tahun 2023, terdapat 600.000 kedatangan dari Singapura ke Indonesia. Dan sebaliknya 1,1 juta wisatawan dari Indonesia ke Singapura.

BI dan MAS juga menandatangani letter of intent (LOI) terkait kerangka kerja penyelesaian transaksi dalam mata uang lokal atau local currency settlement (LCT). Nantinya setelah diimplementasikan pada 2024, kerangka ini akan memfasilitasi penyelesaian transaksi pembayaran lintas negara, termasuk pembayaran dengan QR, perdagangan dan investasi antara Indonesia dengan Singapura dengan menggunakan mata uang lokal masing-masing negara.

Baca juga: PermataBank & Bangkok Bank Dukung Permudah Transaksi Lintas Negara Pakai Rupiah Melalui QR Pay

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, interkoneksi pembayaran QR lintas batas antara Indonesia dan Singapura akan mendorong pembayaran antarnegara yang lebih cepat, murah, transparan, dan inklusif, khususnya bagi UMKM.

Inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari komitmen negara anggota ASEAN pada kerja sama Konektivitas Pembayaran Regional (Regional Payment Connectivity/RPC) dan implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025, dalam mewujudkan metode pembayaran yang lebih nyaman dan efisien bagi masyarakat.

“Melalui implementasi kerangka kerja LCT ini, inisiatif interkoneksi pembayaran QR antarnegara nantinya akan menggunakan kuotasi langsung nilai tukar mata uang lokal yang disediakan oleh bank Appointed Cross Currency Dealer (ACCD),: kata Perry, Jumat (17/11).

Managing Director MAS, Ravi Menon, mengatakan, interkoneksi pembayaran QRIS-QR NETS akan mendorong aktivitas e-commerce antar negara dan belanja wisatawan antara Singapura dan Indonesia oleh individu dan pelaku usaha kecil.

“Ke depan, kerangka kerja sama penyelesaian mata uang lokal oleh BI dan MAS akan melengkapi interkoneksi pembayaran QR melalui fasilitasi penggunaan rupiah dan Dolar Singapura untuk penyelesaian transaksi pembayaran antarnegara,: kata Ravi.

Terhubungnya pembayaran QR QRIS-NETS ini terwujud melalui kolaborasi industri yang kuat dengan dukungan dari BI dan MAS, serta didukung kerja sama yang erat dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), RAJA (Rintis, Artajasa, Jalin, dan Alto), NETS, dan lembaga keuangan yang berpartisipasi. (nin)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER