FinTechnesia.com | Zapfinance, firma perencanaan keuangan independen yang telah berdiri sejak 2009. turut serta membantu meningkatkan literasi perencanaan keuangan bagi masyarakat Indonesia. Dalam menyambut ulang tahun ke-14, Zapfinance menggelar rangkaian untuk membantu meningkatkan dan mensosialisasikan literasi keuangan di kalangan guru.
“Kami ingin mempersembahkan sebuah hadiah edukasi literasi keuangan bagi para guru Indonesia. Kami meyakini dengan bekal literasi keuangan yang baik, para guru dapat mempraktikkan di kehidupan mereka. Selain itu para guru juga mampu memberikan literasi keuangan tersebut ke anak didik dan juga orang tua murid,” ucap Prita Hapsari Ghozie, CEO & Principal Consultant Zapfinance, pekan lalu.
Zapfinance mengadakan serangkaian kegiatan khusus bagi para guru untuk membantu meningkatkan literasi perencanaan keuangan mereka. Zapfinance melihat peran sentral guru dalam membangun masa depan Indonesia.
Zapfinance berharap, para guru memiliki perencanaan keuangan yang bijak dalam situasi ekonomi yang mereka hadapi. Salah satunya terhindar dari jebakan pinjaman online (pinjol) ilegal.
Mengingt sebanyak 42% korban pinjol ilegal adalah guru. Data juga menunjukan saat ini gaji guru di Indonesia paling rendah dibandingkan dengan negara tetangga seperti: Singapura, Thailand, Filipina, dan Malaysia. (nin)