Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Sebulan Setelah Diluncurkan, Bank Saqu Menggaet Lebih dari 100.000 Nasabah

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank Saqu, layanan perbankan digital Bank Jasa Jakarta, mengumumkan pencapaian di penghujung tahun 2023. Lebih dari 100.000 nasabah bergabung dalam waktu kurang dari satu bulan sejak diluncurkan.

Selain SEMASAQU-pasar kreatif untuk merek lokal karya para solopreneur– yang memberikan kontribusi positif pada jumlah pertumbuhan nasabah, pencapaian ini juga upaya pendekatan inovatif Bank Saqu, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan unik para  solopreneur yang menginginkan layanan keuangan yang mudah, aman dan juga menyenangkan. 

Bank Saqu menyasar generasi muda, terutama para solopreneur di Indonesia. Mencakup pemilik usaha kecil, pekerja lepas dan karyawan tetap dengan pekerjaan tambahan.

Segmen ini secara proaktif mencari cara bertumbuh, menabung lebih banyak, berinvestasi lebih banyak, bahkan mengambil pinjaman untuk upaya produktif, guna mencapai lebih banyak hal positif di masa depan

Melihat data jumlah pengguna Bank Saqu, sebanyak 70% merupakan masyarakat yang memiliki pekerjaan sebagai solopreneur. Bank Saqu tidak hanya menjadi pilihan praktis bagi masyarakat umum, tetapi juga memberikan solusi terkini bagi para pelaku usaha mandiri.

Leo Koesmanto, Presiden Direktur Bank Jasa Jakarta mengatakan, pencapaian ini menguatkan keyakinan, pendekatan yang berorientasi pada pelanggan berpadu dengan inovasi dan pengalaman layanan keuangan yang tidak hanya aman dan mudah, juga menyenangkan untuk digunakan, adalah kunci kesuksesan dalam lanskap perbankan digital. 

Baca juga: Resmi Meluncurkan Bank Saqu, Ini Target Astra Financial dan WeLab

“Hal ini sejalan dengan visi kami untuk memajukan Indonesia melalui transformasi perbankan digital,” kata Leo, Jumat (22/12).

Ke depan, Bank Saqu akan terus fokus meningkatkan layanan, memperluas program dan fitur untuk menjangkau lebih banyak lagi nasabah di seluruh Indonesia. 

“Pencapaian ini menunjukkan bahwa Bank Saqu bukan hanya sekadar lembaga keuangan, tetapi mitra yang memahami dan mendukung perjalanan finansial para nasabah serta  menjadi teman seperjuangan bagi solopreneur Indonesia,” tambah Leo. 

Tabungmatic dan Saku Booster merupakan fitur. Fitur ini menjadi unik karena pengguna dapat membentuk kebiasaan untuk mulai rutin menabung dengan cepat dan mudah. Dengan fitur ini, nasabah dapat menabung secara otomatis selisih transaksi saat menggunakan QRIS.

Tabungan tersebut akan ditambahkan ke Saku Booster,  sebuah saku khusus untuk menyimpan semua cashback nasabah dari transaksi menggunakan Bank Saqu. Nasabah dapat memperoleh cashback di Saku Booster dengan tingkat bunga lebih tinggi hingga 10% per tahun dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Selain kedua fitur tersebut, fitur Busposito juga mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Busposito merupakan produk deposito di Indonesia yang mengandalkan kekuatan komunitas.

Di fitur ini, nasabah dapat meningkatkan tingkat suku bunga dengan cara yang menyenangkan. Yakni mengajak keluarga, teman, atau seluruh komunitas Bank Saqu seperti halnya naik bus.

Ketika penumpang sudah penuh, bus bisa berangkat dengan suku bunga yang lebih tinggi. Semakin banyak orang yang bergabung dengan Busposito, artinya semakin besar nasabah memperoleh bunga lebih tinggi, hingga 7% per tahun.

Lebih dari 43% nasabah Bank Saqu berusia antara 20-30 tahun. Demografi yang yang berdomisili di wilayah Jabodetabek, Bandung dan Surabaya. (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER