Sabtu, 27 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Lampaui Target, Huawei Lanjutkan Program Pengembangan 100.000 Digital Talent 

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Huawei kembali menggelar Indonesia Digital Talent Day 2023. Berlokasi di Universitas Tarumanagara Jakarta, gelaran kerja sama dengan Kantor Staf Presiden dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ini menjadi puncak serangkaian kegiatan pengembangan ekosistem talenta digital di bawah naungan Huawei ASEAN Academy.

Selain meningkatkan kompetensi, program ini juga mengusung misi mendorong penerapan prinsip teknologi hijau di sektor TIK serta inklusivitas teknologi digital yang terangkum dalam program Woman in Tech. Sehingga manfaatnya dapat dirasakan merata oleh seluruh kalangan masyarakat.  

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan, kontribusi Huawei sebagai mitra teknologi pemerintah begitu besar dan berarti bagi pembangunan talenta digital di Indonesia.

Long, CEO Huawei Indonesia menegaskan, kontribusi terhadap pengembangan talenta digital Indonesia yang mumpuni, yang telah dilakukan sejak Huawei hadir di Indonesia lebih dari 23 tahun lalu, dan akan terus menjadi salah satu agenda yang berkelanjutan. 

Baca juga: Tawarkan Fitur Kesehatan Fisik dan Mental, HUAWEI WATCH FIT SE Hadir di Indonesia, Harga Flash Sale Rp 899.000

Bersama mitra bisnis dan perguruan tinggi, Huawei telah mencapai tonggak penting baru dalam pembinaan talenta digital di Indonesia. Hingga saat ini, sekitar 102.000 talenta digital telah dibina oleh Huawei.

“Kami tegaskan bahwa Komitmen ‘I Do’ akan tetap dilanjutkan dan Huawei juga siap memberikan kontribusi yang lebih besar lagi guna mendukung Visi Indonesia Emas 2045,” ungkapnya, Kamis (21/12).

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga mengungkapkan pentingnya perempuan menyerap pengetahuan digital. Sehingga perempuan makin berdaya dan makin mampu berkontribusi terhadap kemajuan Indonesia.

“Semangat dan dedikasi anak-anak muda mengembangkan keahlian teknologi maju dan inklusif akan mendukung Indonesia tampil gemilang di panggung dunia pada 2045 mendatang,” katanya. 

Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nizam mengatakan, Indonesia memerlukan jutaan talenta digital muda yang akan menjadi sumber inovasi teknologi dalam rangka mendukung Visi Indonesia Emas 2045.   Nizam juga berharap, Huawei turut mengembangkan ekosistem riset dan development di bidang teknologi digital.

Agustinus Purna Irawan, Rektor Universitas Tarumanagara menjelaskan, transformasi digital telah menuntut pelaku industri untuk melibatkan solusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam setiap aktivitas bisnis. Oleh karena itu, dunia pendidikan harus didukung untuk mengimbangi perkembangan dunia digital yang bergerak sangat cepat dan dinamis.

Kemampuan dan wawasan di bidang TIK merupakan modal penting yang harus dimiliki mahasiswa agar dapat menjadi bagian dari warga 5.0 di era digital. Namun yang tak kalah penting adalah peran dari seluruh pemangku kepentingan dalam membuka peluang dan pengembangan karir siswa di masa depan yang pada akhirnya akan menjembatani kesenjangan antara ketersediaan talenta dan kebutuhan industri.

“Huawei tidak saja berkomitmen mendukung pengembangan talenta TIK masa depan, namun juga fokus dalam pengembangan karir mereka selanjutnya di industri teknologi. Ini menjadi penegasan akan peran nyata Huawei dalam mencetak generasi unggul sekaligus pengembangan karir untuk berkecimpung di industri,” imbuhnya. (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER