Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Pembentukan Holding Mikro Tidak Menimbulkan PHK

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Manajemen PT Pegadaian (Persero) mendukung program holding Bank Rakyat Indonesia (BRI)-Pegadaian-Permodalan Nasional Madani (PNM). Langkah ini sebagai upaya mewujudkan Pemulihan Ekonomi Nasional. Holding tersebut juga akan memperkuat data base pelaku UMi dan UMKM. Sangat bermanfaat dalam mendukung suksesnya program-program Pemerintah dalam pembangunan ekonomi.

Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto menyampaikan, holding BUMN tersebut memilikii tujuan utama penguatan bisnis Umi dan UMKM serta kemudahan akses terhadap pembiayaan di Pegadaian. Perluasan akses ini terjadi karena masing-masing institusi dapat saling memanfaatkan outlet, agen, dan tenaga pemasar secara terintegrai.

Sehingga daerah-daerah yang belum terjangkau outlet Pegadaian dapat dilayani di outlet BRI, agen BRIlink, dan PNM.

Holding ini juga akan  menciptakan efisiensi karena penggunaan teknologi secara terintegrasi. Dengan integrasi ini transaksi nasabah ketiga perusahaan semakin cepat, akurat, mudah dan hemat. Di sisi lain ketiga institusi juga bisa saling memafaatkan gedung kantor/outlet dan agen masing-masing perusahaan untuk memasarkan produk secara cross selling.

Baca Juga; Holding Ultra Mikro Dapat Restu, Serikat Pekerja Pegadaian Kirim Surat Terbuka ke Jokowi

“Karyawan juga tidak perlu khawatir. Holding tidak akan menimbulkan dampak negatif seperti PHK, penutupan outlet ataupun pengurangan pendapatan. Bahkan sebaliknya jika bisnis semakin sehat maka kesejahteraan karyawan pun semakin meningkat,” terang Kuswiyoto.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan pihaknya sudah mendapatkan restu dari sejumlah otoritas berkaitan dengan rencana pembentukan holding mikro.

Erick mengatakan dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), dan Komite Privatisasi. (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER