Rabu, 17 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Setelah Penyadapan Bezos yang Diduga Lewat WhatsApp, Mari Mengenal Cara Kerja End to End Encryption

BACA JUGA




Fintechnesia.com | Beberapa waktu lalu iPhone Jeff Bezos berhasil disadap, yang diduga melalui sebuah pesan WhatsApp. Pihak Facebook, pemilik WhatsApp, menyebut kasus penyadapan Bezos ini akibat kelemahan iPhone. Sementara adapula yang menyebut, penyadapan itu akibat kelemahan keamanan WhatsApp.

Terlepas dari polemik itu, perpesanan singkat memiliki end to end encryption. Enkripsi end to end ini berarti tidak ada orang lain selain pemakai dan orang yang berada dalam percakapan yang dapat membaca atau mendengar konten pesan tersebut, bahkan si aplikasi pesan singkat itu sendiri.

Pasca penyadapan Bezos, WhatsApp mengeluarkan video tentang enkripsi end to end dan penjelasannya. Enkripsi end to end berarti Anda dan orang yang berkomunikasi dengan Anda sajalah yang dapat membaca pesan yang telah dikirim.

Begini cara kerjanya. Ketika Anda membuka akun WhatsApp Anda untuk pertama kalinya, terciptalah dua kunci: kunci bersifat pribadi dan kunci publik. Kunci pribadi Anda adalah milik Anda seorang diri. Kunci tersebut akan ada di dalam ponsel Anda dan tidak akan dibagikan kepada siapa pun. Sedangkan kunci publik Anda adalah hal yang digunakan orang untuk terhubung dengan Anda.

Saat seorang mengirim Anda pesan, ponsel mereka tengah mengakses kunci publik Anda, hal ini akan mendorong permulaan dari percakapan yang aman. Pesan terkirim akan langsung terenkripsi, dan masih terenkripsi saat dikirim. Setelah Anda menerima pesan Anda, ponsel akan menggunakan kunci pribadi untuk membuka pesan terenkripsi tersebut.

Perlu diketahui bahwa proses ini tidak hanya terjadi dalam sekali putaran. Dengan WhatsApp ‘Penerusan pesan rahasia’, kunci-kunci tersebut akan terus menerus berubah untuk memastikan setiap pesan terkirim memiliki kunci terenkripsi tersendiri yang hanya dapat dibuka oleh pengirim dan penerima. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER