FinTechnesia.com | Seriring merebaknya penyebaran virus corona atau COVID-19, banyak tempat umu ditutup. Pemerintah mengimbau masyarakat tinggal di rumah guna memperlambat penyebaran virus corona yang sangat menular ini.
Atlit Olimpiade Inggris sekaligus Vice President, Worldwide Sports Performance and Fitness Herbalife, Samantha Clayton mengatakan, kekhawatiran tertular virus membuat banyak orang gelisah. Pembelian pembersih tangan dan obat antiseptik jadi berlebihan. Belum lagi, kesimpangsiuran informasi dari media sosial semakin memperparah keadaan.
Untungnya, masyarakat secara serius mengikuti anjuran pemerintah mempraktikkan sosial distancing. Walau aktivitas di rumah, jangan cuma jadi kaum rebahan. Masyarakat juga lebih fokus pada memperbanyak rutinitas kebugaran.
Selama aktivitas fisik, tubuh akan melepaskan endorfin secara alami. Peningkatan hormon bahagia ini dapat meningkatkan susana hati, kepercayaan diri dan membantu mengurangi tingkat stres anda.
Olahraga teratur juga banyak dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung, peningkatan kepadatan tulang, peningkatan mobilitas sendi, peningkatan kognisi, peningkatan mood, peningkatan fungsi metabolisme, peningkatan massa otot dan kekuatan. Daftar manfaat ini terus berlanjut.
Tapi selama masa-masa penuh tekanan seperti sekarang, salah satu manfaat terbesar olahraga teratur adalah membuat kegiatan kehidupan sehari-hari terasa lebih mudah. Selama harus tinggal di rumah, tidak berarti kita berhenti berolahraga. Olahraga akan membantu anda mempertahankan pola pikir yang fokus dan lebih rasional.
Anda dapat berolahraga di mana saja. Anda dapat melakukan rutinitas latihan seluruh tubuh dengan cepat kapan saja untuk meregangkan dan menguatkan tubuh Anda. Berikut adalah lima latihan yang bisa dilakukan di rumah.
1. Melatih otot trisep, atihan ini untuk melatih punggung lengan dan bahu. Duduk di lantai dengan lutut sedikit ditekuk. Tempatkan tangan di belakang Anda dengan jari-jari menghadap tubuh. Angkat pinggul dari lantai, sehingga bobot tubuh didukung oleh lengan dan kaki Anda. Tekuk lengan pada siku hingga pinggul menyentuh lantai, lalu dorong kembali ke posisi awal. Jika menginginkan tantangan ekstra saat Anda mendorong ke atas, angkat kaki kiri dan raih ke depan dengan lengan kanan.
2. Push up. Ini latihan sedikit berat karena memerlukan banyak otot untuk bekerja. Berbaring telungkup di lantai dan posisikan telapak tangan di lantai, kira-kira selebar bahu dan dekat bahu. Bola kaki Anda harus menyentuh tanah dan kaki sedikit terpisah.Angkat tubuh menggunakan tangan. Buat garis lurus dari kepala ke tumit dan kontraksikan perut Anda agar pinggul Anda tidak kendur. Ini adalah posisi awal dan akhir dari satu push-up. Turunkan dada ke lantai dengan menekuk siku Anda untuk sedetik kemudian kembali ke awal.
3. Melatih keseimbangan tangan dan lutut.Latihan ini menantang keseimbangan dan melatih otot perut. Posisikan tubuh seperti sedang merangkak. Tangan tepat di bawah bahu dan lutut tepat di bawah pinggul . Jaga agar punggung rata. Angkat lengan kanan ke depan dan kaki kiri ke belakang secara bersamaan. Bawa lutut ke arah dada dan siku menyentuh lutut.Lakukan ini 10 kal. Dan lakukan pada sisi tubuh yang lain.
4. Squat. Ini adalah latihan fungsional yang bekerja pada kelompok otot terbesar di tubuh – pinggul dan kaki. Berdiri dengan kaki sedikit lebih lebar dari bahu, pinggul sejajar di atas lutut, dan lutut di atas pergelangan kaki. Rentangkan lengan lurus sehingga sejajar tanah, telapak tangan menghadap ke bawah. Mulailah masuk ke posisi seolah-olah Anda akan duduk di kursi. Pastikan dada dan bahu tetap tegak, dan punggung tetap lurus. Jaga kepala menghadap ke depan dengan mata lurus ke depan untuk tulang punggung netral. Squat terbaik adalah yang terdalam yang. Kedalaman jongkok yang optimal akan membuat pinggul tenggelam di bawah lutut. Pusatkan berat badan di tumit, dorong kembali ke posisi berdiri.
5. Melatih paha. Ini melatih bagian depan dan belakang kaki Anda. Dengan dada Anda terangkat, dagu naik dan perut berkontraksi, mundur selangkah dengan kaki kiri. Turun lurus ke bawah sehingga lutut belakang mengarah ke lantai. Kaki depan Anda kuat di lantai, saat mendorong kembali ke posisi awal, angkat lutut ke depan, tahan sebentar, lalu ulangi dan alihkan kaki.
Gunakan waktu di rumah untuk melakukan perawatan diri, serta meluangkan waktu untuk melatih tubuh. Jangan biarkan diri Anda melewatkan semua manfaat kesehatan luar biasa yang terkait olahraga. “Tetapi ingat, jika Anda sakit dan memilih berolahraga, dengarkan tubuh Anda dan jangan memaksakan diri dengan latihan rutin,” ujar Samantha, dalam keterangan tertulis, Minggu (22/3). (eko)