FinTechnesia.com | Gaji petinggi dan karyawan Gojek dipotong untuk membantu mitra driver, bantuan terus berdatangan. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggandeng Telkomsel, Gojek, dan Kitabisa mengadakan penggalangan dana bagi para mitra driver, mitra merchant UMKM, dan mitra lain di ekosistem Gojek yang terdampak.
Dana disalurkan dalam bentuk voucher pulsa untuk meringankan beban biaya sehari-hari. Mengingat layanan telekomunikasi merupakan salah satu kebutuhan pokok para mitra Gojek saat bekerja.Â
Ketua MPR, Bambang Soesatyo mengatakan, keberhasilan penanganan pandemi COVID-19 dan dampaknya memerlukan komitmen dan kerja bersama seluruh komponen bangsa. “MPR dan BPIP mengajak seluruh komponen bangsa dapat menerapkan dan meneladankan rasa solidaritas dan jiwa kegotong-royongan melewati masa-masa sulit menghadapi pandemi COVID-19 ini,” katanya, Selasa (14/4).
Baca Juga: Dampak Corona, Gaji Manajemen dan Karyawan Gojek Dipotong untuk Bantu Mitra
Direktur Human Capital Management Telkomsel, Irfan A. Tachrir mengatakan, Telkomsel memahami kebutuhan terkoneksi menjadi penting, terutama di masa ketika kita perlu saling menjaga jarak untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. “Telkomsel sebagai connectivity enabler berupaya menghubungkan masyarakat dengan menyediakan jaringan berkualitas dan kemudahan akses telekomunikasi,” terang Irfan.
Chief of Public Policy and Government Relations Gojek, Shinto Nugroho menyampaikan apresiasi atas inisiatif MPR, BPIP, serta Telkomsel atas kolaborasi penggalangan dana melalui Kitabisa. Dukungan dalam bentuk pulsa meringankan beban biaya harian mitra. Gojek sendiri telah meluncurkan berbagai inisiatif dan program. “Seperti penghimpunan dana bantuan mitra melalui Yayasan Anak Bangsa Bisa dan 12 Program Kesejahteraan Mitra Driver akhir Maret lalu. Tujuannya, mendukung para mitra yang melayani masyarakat dengan aman di tengah pandemi,” terang Shinto. (eko)