Jumat, 26 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Menalangi Pembayaran Tagihan Faskes ke BPJS Kesehatan, Modalku Siap Berikan Pendanaan Hingga Rp 2 Miliar

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Salah satu masalah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan asdalah lambatnya klaim rumahsakit cair. Maka, Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku) menandatangani kerjasama dengan BPJS Kesehatan berupa Konfirmasi Data Pembiayaan Pelayanan Kesehatan.

Modalku, sebagai fintech P2P lending menyediakan fasilitas pinjaman kepada Faskes yang sudah menjadi mitra BPJS Kesehatan. Faskes bisa mendapatkan pembayaran lebih awal dari Modalku atas tagihan ke BPJS Kesehatan, sampai penyelesaian pembayaran dari BPJS Kesehatan. Di sisi lain, BPJS Kesehatan akan memberikan informasi berupa data pembiayaan pelayanan kesehatan peserta BPJS Kesehatan di Faskes terkait.

Co-Founder & CEO Modalku, Reynold Wijaya, mengatakan, langkah ini bukti fintech mampu memperkaya ekosistem keuangan di Indonesia di berbagai sektor, salah satunya kesehatan. “Solusi finansial yang kami hadirkan bisa membantu keberlangsungan Faskes agar masyarakat Indonesia tetap mendapatkan layanan kesehatan yang menunjang,” kata Reynold, Selasa (15/4)

Dalam memberikan pelayanan kesehatan, Faskes tentunya membutuhkan biaya operasional seperti pembelian obat, perawatan alat kesehatan, sampai membayar pegawai Faskes. Berdasarkan kebutuhan tersebut, kelancaran arus kas menjadi salah satu faktor kunci dalam mempertahankan kualitas pelayanan. Melalui fasilitas pembiayaan ini, Faskes bisa mendapatkan pinjaman hingga Rp 2 miliar. Persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan juga lebih mudah. Salah satunya, Faskes yang sudah beroperasi minimal 6 bulan sudah bisa mengajukan pinjaman di Modalku.

Sementara itu, Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan, Kemal Imam Santoso, mengapresiasi Modalku atas kontribusinya terhadap implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Program bernama supply chain financing (SCF) bisa dimanfaatkan faskes untuk pembiayaan pelayanan kesehatan. “BPJS Kesehatan tengah menyiapkan aplikasi berbasis web service untuk mempercepat proses konfirmasi klaim sehingga kedepan proses SCF semakin mudah dan cepat,” kata Kemal.

Saat ini sebanyak 1.043 rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan memanfaatkan program SCF. Pemanfaatan fasilitas SCF sudah mencapai Rp 19,5 triliun. Diharapkan fasilitas SCF ini dapat dikembangkan terus oleh bank atau lembaga pembiayaan, agar lebih banyak lagi fasilitas kesehatan yang dapat memanfaatkan fasilitas SCF.

Modalku menyediakan layanan P2P lending. Peminjam bisa mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa jaminan hingga Rp 2 miliar. Selain di Indonesia, Modalku juga beroperasi di Singapura dan Malaysia dengan Funding Societies. Grup Modalku telah berhasil mencapai penyaluran pinjaman usaha hampir Rp 14 triliun. (sya)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER