FinTechnesia.com | ZTE Corporation terus memperkuat investasi dalam penelitian dan pengembangan untuk membangun daya saing perusahaan. Dalam rilis Senin (27/4) ZTE menyebutkan, biaya penelitian dan pengembangan pada kuartal pertama yang berakhir tanggal 31 Maret 2020 mencapai CNY 3,24 miliar. Atau 15,1% dari pendapatan operasional yang meningkat 1,2% dibandingkan periode tahun lalu.
ZTE aktif mempromosikan layanan terkait infrastruktur baru dan mempertahankan pertumbuhan bisnis stabil selama periode peninjauan. ZTE secara aktif turut mempraktikkan tanggung jawab sosial. Perusahaan telah berkolaborasi dengan berbagai operator untuk menjamin layanan komunikasi bagi garda terdepan yang berjuang melawan COVID-19.
Perusahaan telah membangun jaringan 4G / 5G dan sistem pemeriksaan telemedicine untuk ratusan rumah sakit di Cina. ZTE memberikan donasi untuk mendukung Wuhan dan daerah lain di provinsi Hubei. Dan mendistribusikan masker, ventilator, dan alat pelindung diri lainnya kepada organisasi dan rumah sakit lokal di seluruh dunia. Bekerja sama dengan berbagai operator dari mancanegara, ZTE turut menyediakan fasilitas kantor bagi usaha kecil dan menengah dan berbagai program anti COVID-19.
Bekerja sama dengan mitra industri, ZTE memberdayakan berbagai industri untuk melawan COVID-19 dengan memanfaatkan kekuatan teknologi seperti 5G dan AI. ZTE telah merilis 5G diagnosis jarak jauh dan layanan diagnosis seluler, serta solusi cloud video pintar untuk pencegahan dan pengendalian epidemi. Selain itu, perusahaan telah meluncurkan layanan cloud classroom keluarga untuk mendukung pendidikan secara online.
ZTE memperkuat kerja sama dengan para pelaku industri terkemuka. Mempromosikan transformasi digital dari industri transportasi, keuangan, government affairs dan industri utama lainn Pada akhir kuartal I-2020, ZTE secara berturut-turut memperoleh saham untuk 5G RAN, jaringan inti 5G SA, pusat pengadaan transportasi 5G dari China Mobile, China Telecom dan China Unicom. Perusahaan telah membangun jaringan untuk demonstrasi 5G di beberapa kota di Cina untuk mendapatkan pengalaman berkelanjutan dari Giga + 5G. Selain itu, perusahaan telah menyelesaikan peluncuran layanan 5G komersial di berbagai pasar utama 5G termasuk Eropa, Asia-Pasifik, Timur Tengah.
Ke depan, ZTE akan terus memberikan perhatian pada situasi epidemi global. Juga melakukan koordinasi dengan pelanggan dan mitra global perusahaan untuk mengatasi epidemi global. Perusahaan fokus ada bisnis utama dan memanfaatkan peluang pembangunan infrastruktur baru yang diharapkan dapat menciptakan nilai lebih bagi pelanggan dan masyarakat. (eko)