Kepala Bidang Pelayanan Teknologi BBTMC, Sutrisno mengatakan, operasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau dijadwalkan selama 15 hari . Setelah itu, TMC mempersiapkan wilayah Sumatera Selatan sesuai arahan KLHK. “Tujuannya sama untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya.
Berdasarkan prediksi BMKG, musim kemarau mencapai puncaknya pada Juni hingga Agustus. TMC Pencegahan Karhutla dilaksanakan terlebih dulu di Riau karena mayoritas Titik Pemantauan Tinggi Muka Air Tanah (TP-TMAT) lahan gambut menunjukkan level waspada. (eko)