Profil risiko lembaga jasa keuangan pada April 2020 masih terjaga. Rasio kredit bermasalah (NPL gross) tercatat 2,89% dan NPL net bank umum konvensional 1,09%. Sementara rasio non performing finance (NPF) sebesar 3,25%.
Risiko nilai tukar perbankan tetap pada leve rendah. Rasio Posisi Devisa Neto (PDN) sebesar 1,62%, jauh di bawah ambang batas ketentuan sebesar 20%.
Sementara likuiditas dan permodalan perbankan pada level memadai. Rasio alat likuid/non-core deposit dan alat likuid/DPK April 2020 pada level 117,8% dan 25,14%. Jauh di atas threshold masing-masing sebesar 50% dan 10%.
Permodalan lembaga jasa keuangan terjaga. Capital adequacy ratio (CAR) bank konvensional tercatat 22,13%. Risk based capital industri asuransi jiwa dan asuransi umum masing-masing sebesar 651% dan 309%. Jauh di atas ambang batas ketentuan sebesar 120%. (mrz)