FinTechnesia.com | Mendukung transformasi pendidikan di Indonesia, Pintek, perusahaan financial technology (fintech) peer-to-peer (P2P) lending berkolaborasi bersama Gredu, perusahaan education technology yang bergerak untuk membangun sistem manajemen guna mendukung digitalisasi sekolah. Keduanya mengedukasi institusi pendidikan mengenai implementasi teknologi di lingkungan sekolah sebagai investasi jangka panjang.
Keduanya mendukung program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengenai digitalisasi sekolah. Digitalisasi sekolah merupakan implementasi pembelajaran baru atau new learning, menghadapi revolusi industri 4.0. Karakteristik pembelajaran baru berpusat pada siswa, menggunakan multimedia, mengutamakan pekerjaan kolaboratif, pertukaran informasi, dan mendorong pemikiran kritis serta pemecahan masalah. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) mendorong sekolah implementasi teknologi guna terciptanya pendidikan 4.0.
Vice President of Commercial Pintek, Patricia Sanjoto mengatakan berbagai macam tantangan dihadapi lembaga pendidikan. Mulai kompetensi guru yang belum memadai, tidak ada kesiapan sekolah dalam implementasi teknologi, serta tidak ada biaya implementasi teknologi. “Kami membantu memecahkan permasalahan pembiayaan institusi pendidikan agar medigitalisasi proses belajar dan mengajar juga sebagai sarana komunikasi antara sekolah, guru, murid dan orang tua,” terangnya, Senin (6/7).
Pintek mendukung terciptanya digitalisasi sekolah melaluiakses pendanaan kepada institusi pendidikan melalui platform teknologi Gredu. Kerjasama ini diharapkan memudahkan sekolah berkoordinasi segala hal.
Sejak tahun 2016, Gredu menciptakan solusi digital untuk memaksimalkan peran pengajar, peserta didik, juga orang tua. Gredu memiliki enam platform, yaitu Gredu School Management System, Gredu Teacher, Gredu Parent, Gredu Student, dan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online.
Amiga Fersya, Business Development Manager Gredu, menyatakan pihaknha ingin berkontribusi kepada pendidikan dengan mengedukasi lembaga pendidikan untuk implementasi teknologi. Sistem Gredu selaras dengan Kurikulum 2013 (Kurtilas). Dan mampu disesuaikan dengan kebutuhan institusi pendidikan. “Memasuki tahun ajaran baru, kami mengembangkan fitur kelas interaktif dan tugas online, mendukung PJJ,” katanya. (mrz)