Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Seperempat Pengguna Sarana Digital Mengaku Pernah Diretas, Ini Cara Mencegahnya

BACA JUGA




Terdapat pula 2% lain bahkan mengonfirmasi akun mereka disusupi lebih dari tiga atau empat kali. Sementara 24% yakin, data mereka tidak pernah bocor.

Hampir dua dari sepuluh responden juga mengaku tidak yakin apakah akun mereka pernah dibobol karena mereka tidak tahu cara memeriksanya (18%). Sementara 14% lain mengungkap, mereka tidak pernah memeriksa sama sekali.


Ketika ditanya mengenai apa yang dilakukan setelah akun mereka mengalami kebocoran, lebih setengah pengguna (57%) di Asia Tenggara mengubah kata sandi pada semua perangkat nirkabel dan akun digital. Dan 54% lainnya memperbarui kode keamanan mereka hanya ke perangkat nirkabel dan akun digital yang terpengaruh.

Hanya 23% dari responden yang mengalami peretasan memasang perangkat lunak keamanan untuk melindungi akun mereka. Sementara 14% membawa perangkat yang diretas ke pakar teknologi informasi. Ada sebagian kecil (4%) memilih tidak melakukan apa-apa.

Pengguna online Asia Tenggara menghabiskan lima hingga 10 jam per hari untuk online. Dan mengakui penerapan lockdown menyebabkan waktu yang dihabiskan secara virtual meningkat hingga dua sampai lima jam per hari.


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER