Keunggulan bank pembangunan daerah (BPD) itu terkait kebutuhan daerah dan pelaku UMKM Jawa Timur didukung oleh teknologi dan tim Amartha. Kerjasama ini juga atas dorongan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Otoritas menghendaki terciptanya kolaborasi saling menguntungkan antara perbankan konvensional dengan fintech.
Andi Taufan Garuda, Pendiri dan CEO Amartha mengaku melihat sendiri ketangguhan ibu-ibu di desa yang ingin segera bangkit dari keterpurukan akibat Covid-19. Saat ini yang dibutuhkan oleh mereka adalah kesempatan memulihkan usaha.
Dengan pengalaman selama 10 tahun mendampingi perempuan pengusaha mikro, Amartha beradaptasi serta berinovasi menghadapi krisis Covid-19 ini. Mulai revisi algoritma kriteria pendanaan hingg peningkatan program perlindungan asuransi bagi pendana.
Sehingga Amartha dapar menjaga kualitas pendanaan dan pembayaran angsuran tepat waktu dengan kriteria baru di atas 99%. “Kami optimistis, kerjasama dengan Bank Jatim mengakselerasi proses pemulihan. Sehingga mereka tidak hanya pulih tapi bisa bangkit lebih kuat dari sebelumnya,” kata Andi Taufan.(yof)