Selasa, 30 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Pasca Integrasi dengan Bangkok Bank Cabang Indonesia, PermataBank Masuk BUKU IV

BACA JUGA


Nilai tambah bagi PermataBank


Direktur Utama PermataBank, Ridha D.M. Wirakusumah mengatakan, integrasi ini menandai
tonggak baru Bank Permata terus berkembang. Dan mewujudkan visi menjadi bank pilihan untuk semua pemangku kepentingan. “Jaringan Bangkok Bank yang luas dan kemampuannya di lintas pasar utama Asia saling melengkapi penawaran produk kami. Dan membawa nilai tambah yang signifikan bagi nasabah PermataBank,” terang Ridha, Rabu (7/10).

Chartsiri Sophonpanich, Presiden Bangkok Bank dan Komisaris Utama PermataBank
mengatakan, pihaknya menciptakan nilai bersama mengingat integrasi ini akan menggabungkan Bangkok Bank Indonesia dengan PermataBank menjadi satu tim. “Sebagai satu entitas, kami akan memiliki kapabilitas mendukung pertumbuhan nasabah sekaligus memenuhi kebutuhan finansial individu maupun bisnis di Indonesia,” terang Chartsiri.

Dari sisi layanan nasabah, PermataBank menjadi bank universal yang mampu memberikan solusi perbankan digital dan komersial secara lengkap baik untuk nasabah ritel, UMKM maupun
korporasi.

Nasabah Bangkok Bank juga akan memiliki akses pengalaman perbankan lebih lengkap dan komprehensif. Termasuk akses ke lebih dari 300 cabang PermataBank di seluruh Indonesia, layanan perbankan ritel, syariah dan perbankan digital terdepan serta akses pembiayaan
dengan mata uang rupiah yang lebih luas.

Begitu pula nasabah PermataBank akan merasaka manfaat yang lebih besar dalam melakukan transaksi perbankan. Yakni terkait dengan supply chain dan trade yang merupakan kekuatan Bangkok Bank sebagai institusi perbankan korporasi terbesar di Thailand. Nasabah juga akan terhubung dengan jaringan internasional Bangkok Bank serta dapat mengakses kesempatan bertumbuh di Asia tenggara dan selebihnya.

“Kami yakin Bangkok Bank akan memberikan dukungan terbaik bagi PermataBank dalam
mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Dan menjadi kekuatan yang tangguh di lanskap
perbankan Indonesia,” ucap Ridha. (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER