Jumat, 26 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Wah, Stabilitas di Sektor Keuangan Masih Rawan

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Kredit konsumsi perbankan terus melambat diiringi peningkatan rasio kredit bermasalah (NPL). Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kredit konsumsi per Juli 2020 hanya tumbuh 1,4% year on year (yoy). Terendah sejak krisis 1998. Sementara itu, NPL naik ke level 2,3%, tertinggi sepanjang 2020.

Dari jenis kredit pemilikan kendaraan bermotor (KKB) menurun paling dalam. KKB mengalami kontraksi sejak April 2020 sebesar 1,9% yoy, dan per Juli terkontraksi 11,9% (yoy) NPL mencapai 2,9%, tertinggi sepanjang 2020.

Sementara itu, KPR dan kredit peralatan rumah
tangga lainnya masih tumbuh positif meskipun melambat. Masing-masing hanya tumbuh 3,4% dan 4,5% secara tahunan. NPL di KPR (3,2%), lebih tinggi dibanding NPL KKB (2,9%) dan kategori peralatan rumah tangga lainnya (1,5), tertinggi sepanjang 2020).

Risiko di industri peer to peer lending (P2P) meningkat drastis. Rasio TWP90 (Tingkat Wanprestasi) sebagai indikator pinjaman bermasalah P2P terus meningkat.

Berdasarkan data OJK, nilai TWP90 per Maret 2020 sebesar 4,2%. Tapi melonjak lebih dari dua kali lipatnya di bulan Agustus menjadi 8,9%.

Yang perlu digarisbawahi, rasio TWP90 masih terus meningkat di tengah nilai penyaluran pinjaman terus melesat. Per Agustus, nilai penyaluran pinjaman
di Jawa tumbuh 4,2% secara bulanan. Bandingkan dengan 3,1% di Juli 2020.


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER