FinTechnesia.com | Bank Central Asia (BCA) berkomitmen terhadap pengelolaan berkelanjutan yang merujuk pada aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola. Upaya tersebut mendapat berbuah hasil, dengan terpilihnya kembali BCA dalam daftar perusahaan Indeks SRI-KEHATI periode Desember 2020 – Mei 2021.
Penilaian Yayasan Keanekaragaman Hayati (Kehati) itu menegaskan, masuknya BCA dalam Indeks Sustainable and Responsible Investment (SRI) Kehati karena komitmen melakukan upaya pengelolaan manajemen berkelanjutan yang peduli terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik.
BCA telah masuk dalam indeks SRI-KEHATI sejak tahun 2009. Indeks SRI-KEHATI menjadi indikator pentingdalam pengelolaan komitmen perusahaan terhadap manajemen berkelanjutan yang sangat memperhatikan aspek pelestarian lingkungan dan pembangunan Indonesia.
“Pencapaian ini penting bagi BCA dan segenap pemangku kepentingan. Termasuk menjadi tolok ukur pertimbangan penting bagi para investor di pasar modal dalam upaya memberikan dampak positif bagi dunia usaha dan masyarakat Indonesia secara berkelanjutan,” ujar Vera Eve Lim, Direktur BCA, Senin (14/12)
Indeks SRI-KEHATI melakukan pengukuran kinerja harga saham dari 25 perusahaan tercatat yang memiliki kinerja baik dalam sustainable and responsible investment (SRI). Yayasan Kehati menjalin aliansi strategis dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun dunia usaha untuk merangkul dan menciptakan wadah bagi dunia usaha agar dapat turut serta dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati dan pembangunan berkelanjutan. (mrz)