FinTechnesia.com | Bank Kalsel menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2020 dan RUPS Luar Biasa (LB) Tahun 2021 Kegiatan dilaksanakan di Rattan Inn, Banjarmasin.
Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin mengatakan, walau ekonomi tidak menentu akibat pandemi, kondisi kinerja keuangan Bank Kalsel tahun 2020 tetap bertumbuh positif.
“Dari sisi aset, jika di tahun 2019 lalu membukukan Rp 13,95 triliun, pada tahun 2020 ini naik menjadi Rp 14,85 triliun. Naik hingga mencapai 6,43% per Desember 2020,” terang Agus, dalam rilis, Kamis (11/2).
Kemudian dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 9,57% dari tahun 2019. Tahun 2019, DPK hanya Rp 10,97 triliun, di tahun 2020 naik menjadi Rp 12,02 triliun.
Penyaluran kredit dan pembiayaan pada tahun 2020 naik menjadi Rp 11,19 triliun. Tahun 2019 lalu sebesar Rp 10,45 triliun. Artinya meningkat sebesar 7,13%.
Laba setelah pajak Rp 196,5 miliar pada tahun 2020. Melesat 23,04% dibanding realisasi tahun 2019 lalu yang hanya mencapai Rp159,7 miliar. “Pencapaian indikator keuangan utama ini, alhamdulillah berada di atas rata-rata peer group BPD BUKU II seluruh Indonesia,” jelas Agus.
Tahun ini Bank Kalsel menargetkan pertumbuhan aset sebesar 8,41%. “Lalu pertumbuhan DPK sebesar 9,71%, pertumbuhan kredit sebesar 6,50% dan laba sebesar 9,43%” imbuh Agus. (mrz)