Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Sebentar Lagi Bayar Jalan Tol Tak Perlu Berhenti dengan Sistem Ini

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Badan Pengelola Jalan Tol (BPJTl Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menandatangani kerjasama sistem transaksi jalan tol nontunai nirsentuh berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF) dengan PT Roatex Indonesia Toll System (RITS. Penandatanganan dilaksanakan Kepala BPJT, Danang Parikesit dengan Direktur Utama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), Peter Ong.

Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol terus melakukan suatu inovasi dalam peningkatan pelayanan yang maksimal bagi pengendara di Jalan Tol melalui Transformasi, Inovasi, dan Modernisasi (TIM) yang mengacu pada Teknologi Toll Road 4.0.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) mengumumkan proses pengadaan kompetitif. Tujuannya merancang, membangun, membiayai, menyelenggarakan, memelihara dan mentransfer proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sistem MLFF pada Juli 2020.

Roatex Ltd sebagai pemrakarsa proyek, telah ditentukan oleh Menteri PUPR sebagai pemenang lelang. Roatex telah membentuk perusahaan sebagai Badan Usaha Pelaksana Sistem Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh Berbasis MLFF dengan nama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS).

Danang mengatakan, sistem MLFF ini salah satu inovasi baru melalui sistem pembayaran nirsentuh. Peter Ong menimpali, ini merupakan satu batu loncatan dengan penerapan teknologi serta sistem baru jalan tol di Indonesia yang efisien, up to date dan semakin menguntungkan.

Teknologi MLFF menggunakan teknologi Global Navigation Satelit System (GNSS). Yaitu sistem pembayaran menggunakan alat yang dipasang di mobil dan dibaca lewat satelit. Teknologi ini akan mengenali dan mengidentifikasi kendaraan pengguna, sehingga transaksi dapat dilakukan secara langsung, lebih cepat, dan efisien, tanpa antrean dan tundaan transaksi.

Penerapan waktu transaksi di gerbang tol hanya menjadi 0 detik. Dari uang elektronik sebelumnya yang memakan waktu hingga sekitar 4 detik. Sebelumnya dengan uang kartal memakan wakti sekitar 10 detik.

Penggunaan GNSS banyak diterapkan di negara-negara Eropa Timur termasuk Hongaria. Manfaat lain MLFF salah satunya adalah efisiensi biaya operasi dan juga meminimalisir bahan bakar kendaraan.

Tahap pertama teknologi MLFF diterapkan di 40 ruas tol di Indonesia di Pulau Jawa, dan Bali pada tahun 2022 mendatang. Nilai Investasi proyek MLFF sebesar Rp 4,4 triliun. Adapun masa konsesi PT RITS selama 9 tahun sejak tanggal operasi komersial. (mrz, indowork.id)

Artikel ini telah tayang di Indowork.id

PT Roatex Indonesia Toll System Tangani Teknologi MLFF Bersama BPJT


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER