Jumat, 26 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Jelang World Backup Day, Berikut Tips Mudah dan Aman untuk Backup Semua Data

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Sebanyak 67%, atau 2 dari 3 orang Indonesia, pernah mengalami kehilangan data berharga dari smartphone. Tiga alasan utama yang paling sering menjadi penyebab kehilangan data di smartphone adalah kerusakan gawai (22%). Lalu tidak sengaja terhapus (21%), dan serangan virus (18%).

Ironisnya, 1 dari 5 orang Indonesia masih menganggap bahwa back-up data tidak penting. Padahal dengan adaptasi kebiasaan baru bekerja dan bersekolah dari jarak jauh, perlindungan data digital semakin penting. Terutama untuk dokumen pekerjaan yang krusial. .

Menjelang World Backup Day yang dirayakan pada tanggal 31 Maret, Western Digital mengundang semua pengguna PC dan smartphone untuk melakukan backup data berharga di semua perangkat elektronik. Mengutip siaran pers, Senin (29/3), Berikut ini adalah tips-tips dari Western Digital untuk mem-backup file di PC, tablet, maupun smartphone dengan aman dan mudahAtur backup data otomatis
Semakin sering Anda melakukan back-up, semakin baik. Tapi jangan khawatir membuang banyak waktu, karena sekarang, ada banyak sekali solusi penyimpanan seperti cloud dan hard disk yang sudah memiliki fitur backup data otomatis. Misalnya saja, di hard disk WD My Passport dan My Passport Ultra, terdapat software WD Backup, yang memudahkan pengguna menjadwalkan backup data otomatis, entah itu setiap beberapa hari, pekan atau bulan sekali.

Buat pengarsipan yang rapi.
Simpan foto, video, dan dokumen-dokumen penting ke perangkat penyimpanan yang aman., Seperti hard disk atau flash disk. Lalu, arsipkan semua data ini setiap 2 tahun sekali. J ka memungkinkan, pindahkan semua arsip ke perangkat penyimpanan berbeda, setiap 3-5 tahun sekali. Hal ini penting untuk meminimalisir risiko kerusakan perangkat elektronik, sehingga cadangan file bisa selalu aman.

Selalu gunakan hardware dan software yang ter-enkripsi
Pada umumnya, data atau file paling rawan untuk hilang atau disalahgunakan ketika sedang ditransfer dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Dengan selalu menggunakan hardware dan software yang ter-enkripsi, maka file Anda akan lebih aman.

Gunakan kata sandi.
Tujuannya data tetap terjaga dan terhindar dari risiko dicuri atau disalahgunakan oleh pihak lain.

Ingat aturan 3-2-1 untuk backup data.
Dalam hal backup data, sangatlah berisiko jika Anda hanya menyimpannya di satu perangkat tunggal. Misalnya hanya di laptop. Sebab, jika terjadi kerusakan, akan sangat sulit untuk bisa mengembalikan data-data yang sudah hilang di perangkat tersebut. Untuk itu, ingatlah aturan 3-2-1 untuk backup data yang lebih aman Anda harus memiliki minimal 3x salinan dataSimpan 2 salinan data di 2 lokasi yang berbeda. Simpan 1 salinan data secara offline

Sebagai contoh, Anda bisa mem-back-up data ke laptop, cloud, dan smartphone. Tapi pastikan untuk selalu memiliki cadangan data di 1 perangkat yang bisa diakses secara offline, seperti hard disk. Sehingga, Anda bisa mengakses data-data kapanpun dan dimanapun Anda berada.

Untungnya, banyak gadget terbaru di pasaran yang siap membantu Anda untuk melakukan backup dengan mudah. Misalnya saja, WD My Passport (USB 3.0) dan My Passport Ultra (USB Type-C) hadir dengan desain yang ramping dan nyaman, seukuran telapak tangan saja ā€“ sehingga Anda bisa membawanya kemana-mana. Saat ini, kedua perangkat ini juga telah tersedia dengan kapasitas hingga 5TB, sehingga cukup untuk menyimpan dan mengelola semua file yang Anda miliki. (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER