Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Pesta Sepakbola EURO 2020 Segera Digelar, Ini Daftar Stasiun TV yang Dapat Hak Siar

BACA JUGA




FinTechnesia.com | EURO 2020 edisi ke-16 seharusnya digelar pada musim panas tahun 2020. Tapi terpaksa diundur hingga tahun 2021 akibat pandemi Covid-19.

Memperingati ulang tahun ke-60 kompetisi Piala Eropa, event ini akan tetap digelar menggunakan nama EURO 2020. Bukan EURO 2021.

Pertama kali sepanjang sejarah turnamen akan diadakan di 12 kota dalam 12 negara berbeda. Yakni, dua laga semifinal beserta final di Wembley Stadium, London, Inggris. Rencananya, pertandingan EURO 2020 ini dimulai pada 12 Juni hingga 12 Juli 2021.

Semua pertandingan ini juga akan disiarkan secara live di Indonesia. Baik melalui media televisi teresterial, satelit, dan streaming. Adapun media yang mendapatkan hak siar yaitu RCTI (siaran teresterial), MNC Vision, K-Vision, dan GOL (siaran tv satelit berbayar), serta Mola TV dan MNC Play (siaran OTT/streaming).

K-Vision sebagai tv satelit berbayar sangat konsen dengan tayangan-tayangan sepak bola. Sejak penyiaran perdananya tahun 2014, PT Digital Vision Nusantara atau K-Vision sukses menayangkan gelaran sepak bola bergengsi di dunia. Di antaranya, FIFA World Cup 2014 Brasil, FIFA World Cup 2018 Rusia, UEFA Champion League 2015-2018, serta Copa America tahun 2015, 2016, dan 2019.

Tidak hanya itu, sebagai licensed channel, K-Vision kembali akan menayangkan gelaran pertandingan sepak bola bergengsi. Yakni 2020 UEFA European Football Championship atau yang dikenal Piala Eropa 2020.

Direktur Operasional K-Vision Yohanes Yudistira mengatakan, K-Vision berusaha mempersembahkan gelaran pertandingan sepak bola terbaik dari seluruh dunia. Hal ini demi memanjakan para pelanggan setia K-Vision.

“Setelah selesainya perhelatan Piala Menpora 2021 pada April lalu, K-Vision akan kembali memanjakan pelanggan dengan penayangan selama satu bulan penuh untuk seluruh pertandingan Piala Eropa 2020,” katanya, Jumat (7/5/2021).

Berdasarkan survei, jumlah peminat sepak bola di Indonesia untuk pertandingan sepak bola bertaraf internasional tergolong sangat tinggi. Yakni di peringkat kedua terbesar di seluruh dunia.

Namun, besarnya biaya hak siar yang harus dibayarkan oleh penyelenggara televisi satelit kerap kali menyebabkan perusahaan penyelenggara televisi satelit tidak mendapat keuntungan. Bahkan, mengalami kerugian. Hal ini terjadi karena tingkat pembajakan dan pelanggaran hak siar yang sangat tinggi di wilayah Indonesia.

Tentunya, perhelatan Piala Eropa 2020 mungkin saja tidak terlepas dari isu pembajakan seperti yang telah terjadi sebelumnya pada gelaran turnamen sepak bola yang ditayangkan oleh K-Vision. Terkait hal ini, Yohanes berharap agar seluruh masyarakat tidak melakukan berbagai tindakan pembajakan atau pelanggaran atas hak siar K-Vision. “Kami menemukan banyak sekali penggunaan bisskey, ticket-fly, atau berbagai cara lain di lapangan untuk mengambil siaran tanpa izin. Ini sangatlah tidak tepat dan kami harap tidak dilakukan karena melanggar atas hak siar yang dimiliki oleh pemegang hak,” ujar dia.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, Hal tersebut sama seperti yang telah terjadi di Ternate dan Timika. Pengadilan memutus bersalah serta memberikan hukuman penjara kepada pihak yang terbukti melakukan tindakan tersebut. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER