FinTechnesia.com | Telkomsel melanjutkan implementasi strategi investasi ke Gojek senilai US$ 300 juta. Angka ini setara dengan Rp 4,26 triliun. Kurs Rp 14.198 per dollar AS.
Keduanya memaknai investasi lanjutan ini sebagai momentum untuk memperkuat dan memperdalam kolaborasi dalam menghadirkan layanan digital komprehensif serta melahirkan lebih banyak solusi inovatif. Keduanya akan tmendorong pemanfaatan teknologi terdepan di setiap aspek kehidupan masyarakat.
Dengan tambahan investasi tersebut, Telkomsel dan Gojek akan membuka lebih banyak peluang sinergi serta integrasi layanan digital. Lalu memberikan nilai tambah yang lebih besar kepada pelanggan, masyarakat, dan seluruh mitra yang berada di ekosistem bisnis kedua perusahaan.
Baca juga: Lagi, Telkomsel Akan Investasi ke Gojek, Kali Ini Jumlahnya Rp 4,35 Triliun
Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro mengatakan, investasi lanjutanTelkomsel menjadi penegas akan kesamaan visi dari kedua perusahaan yang sama-sama lahir dan berkembang untuk menjawab masalah nyata di tengah masyarakat. “Penanaman modal terbaru ini akan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat melihat dan menikmati lebih banyak inovasi berbasis teknologi terdepan karya anak bangsa,” ujar Anto, sapaan Setyanto, Senin (10/5).
Aksi korporasi in bagian dari strategi Telkomsel dalam memperkuat trifecta bisnis digital perusahaan. Yaitu Digital Connectivity, Digital Platform dan Digital Services. “
Co-CEO Gojek Group, Andre Soelistyo lebih lanjut menambahkan, pendanaan lanjutan Telkomsel akan mengoptimalkan sumber daya dan keahlian teknologi dari masing-masing perusahaan. “Kemitraan ini akan mendukung percepatan transformasi digital Indonesia yang akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin pasar ekonomi digital di Asia Tenggara,” terang Andre.
Aksi investasi strategis lanjutan ini didukung oleh para pemegang saham Telkomsel yaitu Telkom Indonesia dan Singtel Group.
Telkomsel dan Gojek akan melengkapi sinergi yang telah dijalin dengan menjalankan lebih banyak upaya kolaboratif strategis yang mampu mengakselerasikan adopsi gaya hidup digital di tengah masyarakat. Lalu mendorong lebih banyak pelaku bisnis dalam memanfaatkan platform daring, hingga mengembangkan kualitas dan daya saing teknologi serta talenta digital Tanah Air.
Sebelumnya, pasca investasi pertama dari Telkomsel ke Gojek pada November 2020 lalu, integrasi ekosistem telah ternasti. Beberapa di antaranya meliputi :
● Integrasi layanan Telkomsel MyAds dengan GoBiz. Membuka peluang bagi mitra UMKM Gojek di seluruh Indonesia untuk memperluas akses usaha kepada ekosistem pelanggan Telkomsel.
● Kemudahan bagi mitra UMKM Goje menjadi mitra reseller Telkomsel melalui aplikasi DigiPOS Aja! Sehingga membantu menambah penghasilan.
● Penyediaan paket data khusus bagi mitra pengemudi Gojek bernama Paket Swadaya. Dapat diakses di aplikasi GoPartner dan MyTelkomsel.
● Hadirnya lebih dari 20.000 mitra outlet/reseller Telkomsel di layanan GoShop yang membantu menjangkau lebih banyak pelanggan.
● Kolaborasi co-marketing layanan games melalui Telkomsel Dunia Games dan GoPay. Memberi nilai tambah bagi pengguna PUBGM melalui kerja sama dengan Tencent. (mrz)