Jumat, 26 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Potensi Belum Tergali, Amartha Dirikan Development Center

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Teknologi memegang peranan penting, terutama di era digital seperti sekarang. Tapi survei Dicoding mengenai demografi developer Indonesia tahun 2019 menyebuytkan, dari semua lulusan teknologi informasi (TI), hanya 56% yang berkarier di perusahaan teknologi.

Amartha melihat potensi SDM besar di Indonesia yang masih belum tergali. Maka, financial technology (fintech) peer to peer (P2P) lending itu, mendirikan pusat pengembangan engineering (development center) di Surabaya. Yakni menerapkan sistem akuisisi bakat dengan perusahaan software house berpengalaman di Surabaya.

William Notowidigdo, SVP Engineer Amartha mengatakan, Amartha mengutamakan inovasi dan dampak sosial. Akuisisi bakat 47 talenta tonggak awal pendirian Amartha Development Center di Surabaya.

Bukan hanya memperluas jangkauan dan jaringan perekrutan talenta lokal teknologi hingga ke pelosok Indonesia timur, Amartha Development Center Surabaya juga akan berfokus pada pengembangan produk dan layanan baru. “Layanan dibangun di atas fitur bisnis inti Amartha, yakni pinjaman berkelompok. Seperti group buying, drop shipping, PPOB, micro insurance, saving, produk-produk loan baru serta digitalisasi borrowers,” ujar William, pekan lalu.

Chief Commercial Officer Amartha, Hadi Wenas menambahkan, talenta teknologi dengan semangat anak muda ini akan mengakselerasi inovasi baru umembantu mitra Amartha semakin sejahtera. “Dan menjadi pintu kesempatan bagi anak bangsa bertalenta teknologi berhati besar hingga ke pelosok Indonesia Timur untuk bergabung dengan Amartha,” timpal Hadi.

Amartha memiliki lebih dari 3.000 karyawan di 490 lokasi di seluruh Indonesia. Saat ini Amartha menyalurkan Rp 4,12 triliun kepada lebih dari 748.707 mitra dari 18.900 desa di Jawa, Sumatra, Sulawesi. Dan berkomitmen untuk memajukan 1 juta perempuan pengusaha mikro di Indonesia di akhir tahun 2021. Adapun pembiayaan bermasalah (NPL) setelah bulan Juni 2020 terjaga di 0,21%. (yof)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER