Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bank Raya Berpotensi Meraup Rp 1,15 Triliun dari Rights Issue

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Anak usaha Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO), kini bernama Bank Raya Indonesia atau Bank Raya akan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue.

Bank yang sebelumnya bernama BRI Agro itu akan melaksanakan rights issue senilai Rp 1,15 triliun.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (19/11), Sekretaris Perusahaan AGRO, Hirawan Nur Kustono menyebut, jumlah saham baru sebanyak 1.054.545.185 unit. “Dengan nilai nominal saham baru sebesar Rp 100 per saham,” tulis Hirawan.

Harga pelaksanaan HMETD sebesar Rp 1.100 per saham. Maka Bank Raya berpotensi meraup dana sebesar Rp 1,15 triliun dari aksi korporasi tersebut.

“Dana PMHMETD IX setelah dikurangi dengan seluruh biaya akan digunakan untuk penguatan permodalan,” lanjut Hirawan, masih dalam keterbukaan informasi.

AGRO membagikan HMETD ke para pemegang saham perseroan yang tercatat pada 30 November 2021. Setiap 620.000 saham lama akan memperoleh 30.141 HMETD.

Yang berhak atas HMETD adalah pemegang saham yang tercatat pada daftar pemegang saham (DPS) 30 November 2021 sampai pukul 16.00.

Pada penutupan perdagangan Jumat (20/11), saham AGRO turun 4,87% atau 110 poin. Yakni menjadi Rp 2.150 per saham. (yos)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER