Jumat, 26 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Harga Saham Anjok 21% di Hari Pertama Listing, Ini Kata Bos Grab

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Dalam perdagangan hari pertama di bursa saham Nasdaq, New York, harga saham startup Grab Holdings Ltd anjlok. Saham decacorn ini turun 21% ke level US$ 8,75, menjadikan kapitalisasi pasar Grab berkurang menjadi US$ 34,6 miliar.

Tapi pihak Grab terkesan tak mau ambil pusing. “Harga tidak ada bedanya bagi saya. Saya akan merayakan malam ini dan kembali bekerja besok,” ujar Chief Executive Grab, Anthony Tan kepada Reuters, Jumat (3/12), sesaat setelah saham mulai diperdagangkan.

Perusahaan ini diperdagangkan menggunakan ticker GRAB. Dalam IPO ini, GRAB diproyeksi menerima US$ 4,5 miliar atau setara Rp 64 triliun, kurs Bank Indonesia Rp 14.378 per dolar AS.

Grab melantai di bursa AS, setelah investor menyepakati merger dengan perusahaan special purpose acquisition company (SPAC), Altimeter Growth Corp.

Menurut Anthony, pada 30 November 2021, pemegang saham Altimeter menyetujui merger dengan Grab. Nilai transaksi merger ini mencapai US$ 4,5 miliar atau nilai transaksi terbesar yang pernah ada di bursa AS. Menurut Reuters, valuasi dari gabungan perusahaan ini diprediksi mencapai US$ 40 miliar. (hlm)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER