Jumat, 26 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Perusahaan Mengerem Permintaan Kredit, Ada Apa?

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Di tengah optimisme menggeliatnya ekonomi, korporasi mengerem permintaan kredit mereka.  Kebutuhan pembiayaan korporasi  pada November 2021 melambat dibandingkan bulan sebelumnya. 

Tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 14,8% melambat dari SBT Oktober 2021 sebesar 16,7%.

Perlambatan kebutuhan pembiayaan terutama untuk pembiayaan yang bersumber dari dana sendiri. Meski masih menjadi sumber pembiayaan utama untuk kegiatan usaha. 

Sementara itu, pembiayaan yang bersumber dari pinjaman perbankan dalam negeri (kredit baru), pemanfaatan kelonggaran tarik dan pinjaman dari perusahaan induk terindikasi meningkat.

“Permintaan pembiayaan baru oleh rumah tangga terpantau masih terbatas pada November 2021. Sedikit menurun dibandingkan bulan sebelumnya. Bank umum masih menjadi preferensi sumber utama penambahan pembiayaan responden rumah tangga, dengan jenis pembiayaan yang diajukan mayoritas berupa Kredit Multi Guna,” terang  Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, Kamis (17/12).

Dari sisi penawaran perbankan, penyaluran kredit baru terindikasi meningkat pada November 2021 dibandingkan bulan sebelumnya.

Berdasarkan kelompok bank, meningkatnya pertumbuhan penyaluran kredit baru pada November 2021 diperkirakan terjadi pada seluruh kategori bank.

Peningkatan terutama didorong oleh jenis penggunaan kredit modal kerja. Sementara itu, untuk keseluruhan periode triwulan IV 2021, penyaluran kredit baru juga diprediksi meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER