Sabtu, 27 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Dapat Pendanaan Seri C Sebesar Rp 1,3 Triliun, Kopi Kenangan Kini Dapat Pangkat Unicorn

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Kopi Kenangan, mengumumkan pendanaan Seri C Tahap Pertama senilai US$ 96 juta atau sekitar Rp1,3 triliun. Melalui pendanaan ini, valuasi perusahaan kini menembus US$ 1 miliar.

Dan menempatkan Kopi Kenangan sebagai perusahaan New Retail F&B Unicorn pertama di Asia Tenggara. Pendanaan Seri C dipimpin oleh Tybourne Capital Management.

Diikuti sejumlah investor dari seri sebelumnya, seperti Horizons Ventures, Kunlun dan B Capital. Serta investor baru yaitu Falcon Edge Capital.

Pendanaan ini diperoleh setelah Kopi Kenangan mengukuhkan posisinya sebagai brand dengan permintaan domestik yang tinggi. Termasuk dari beberapa portfolio baru. Seperti brand roti bernama Cerita Roti, ayam goreng Chigo, soft-cookies Kenangan Manis, sekaligus menghadirkan berbagai inovasi baru seperti menu topping Sultan Boba.

Kopi Kenangan juga berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang baik selama 12 bulan terakhir. Dengan angka penjualan lebih dari dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

Hal ini berhasil sembari menjaga tingkat profitabilitas yang sehat pada setiap gerai. Sekaligus memangkas periode balik modal setiap gerai menjadi lebih singkat.

Setahun terakhir, aplikasi Kopi Kenangan juga tercatat sebagai aplikasi kopi yang paling banyak diunduh dan berhasil meraih peringkat terbaik di Indonesia.

Dengan pendanaan baru ini, Kopi Kenangan berencana untuk mempercepat ekspansi Cerita Roti, Chigo serta Kenangan Manis ke seluruh Indonesia. Kopi Kenangan juga akan terus memperluas jaringannya hingga merambah pasar internasional.

Edward Tirtanata, CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan mengatakan, visi perusahaan adalah menjadi merek yang paling dicintai para pelanggan di Asia Tenggara. “Terkait rencana 5 tahun ke depan, kami berkomitmen memperluas jangkauan secara cepat hingga mencapai ribuan gerai di Asia Tenggara. Sekaligus melengkapi portfolio kami dengan produk-produk yang dapat memenuhi kebutuhan pasar,” terang Edward.

Kopi Kenangan didirikan Edward Tirtanata, James Prananto, dan Cynthia Chaerunnisa pada 2017. Dan berhasil mengisi celah pasar antara kopi dengan harga premium yang disajikan jaringan gerai kopi internasional dan kopi instan yang dijual di banyak kios jalanan di Indonesia. 

Pelanggan dapat dengan mudah memesan kopi lewat aplikasi, baik untuk dikirim ke rumah. Atau mengambil langsung di salah satu dari gerai Kopi Kenangan di Indonesia.

Melalui model bisnis New Retail yang memadukan kanal daring dan luring, Kopi Kenangan berhasil menarik hati banyak pelanggan dan hanya dalam waktu 4 tahun. Kopi Kenangan telah mempekerjakan lebih dari 3.000 staf di lebih dari 600 gerai di 45 kota di Indonesia.

Selama 12 bulan terakhir, Kopi Kenangan telah menyajikan 40 juta cangkir. Dengan target 5,5 juta cangkir per bulan pada quartal I 2022.

Bosun Hau, Managing Director Tybourne Capital Management mengatakan ingin melihat Kopi Kenangan menjangkau pasar F&B yang berkembang pesat di Asia Tenggara.

“Keunggulan tim Kopi Kenangan, jiwa wiraswasta dan pemahaman yang luas tentang industri F&B, serta kemampuan dalam pemanfaatan teknologi guna menjaga dan menjangkau pelanggan, sekaligus meningkatkan efisiensi dan penjualan merupakan hal-hal yang dapat menopang masa depan unicorn baru asal Indonesia ini,” terang Bosun. (nin)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER