Jumat, 26 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

MacroAd Gelar Tender Kanal Periklanan 2022, Bidik Pendapatan Rp 134 Miliar

BACA JUGA




FinTechnesia.com | MacroAd membuka kesempatan bagi para pemilik brand melalui sistem lelang secara daring (online tender) agar dapat menjangkau audiens di media yang relevan secara terukur.

Sebagai bagian ekosistem PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge, periklanan terintegrasi MacroAd juga terhubung dengan konektivitas dan teknologi digital. Sehingga dapat memberikan nilai tambah tak hanya bagi pemilik brand, juga masyarakat sebagai audiens.

Dimulai dari bulan Maret hingga akhir tahun 2022, MacroAd dan Surge akan membuka online tender bagi berbagai macam kanal media Surge. Strategi ini salah satunya diharapkan dapat mendorong pemanfaatan media Public Information Display (PID) dari MacroAd. Ini satu-satunya media audio visual dalam tiap gerbong kereta Commuterline Jabodetabe.

Dengan inovasi ini, diharapkan hasil online tender dapat mendorong pemasukan bagi Surge sebagai pemilik hak eksklusif penjualan media MacroAd hingga mencapai Rp 134 miliar pada tahun 2022.

Hermansjah Haryono, CEO Surge mengatakan, Surge dan MacroAd menerapkan strategi yang bertumpu kepada tiga hal. Pertama, targeted audience stabil. Seperti pengguna kereta api dengan kanal media yang dapat diandalkan seperti PID.

Kedua, teknologi periklanan programmatic yang terukur dan efisien bagi klien. Ketiga, penerapan konsep smart digital advertising melalui sinergi MacroAd.

“MacroAd bersama Surge berkomitmen untuk terus memberikan lebih banyak lagi inovasi serta kinerja secara terjangkau dan terukur dengan target audiens yang jelas di era normal baru,ā€ kata Hermansjah, pekan lalu.

Pengguna Commuterline dapat mengenali media Public Information Display (PID) sebagai layar televisi yang ditempatkan di dalam gerbong yang menayangkan berbagai konten. Mulai dari informasi tren terkini, berita, hingga hiburan kepada pengguna.

Tercatat, sudah ada lebih dari 900 PID yang dimiliki MacroAd. Tersebar dalam 231 gerbong kereta yang terus menemani 1,5 juta pengguna harian kereta selama 17 jam operasional kereta tiap hari. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER