Jumat, 26 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Hal-Hal Ini Harus Dihindari Sebelum Menerapkan Artificial Intelligence Pada Bisnis

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Pandemi telah mengubah gaya hidup masyarakat secara masif. Muncul beragam kebiasaan baru yang menjadi solusi bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat lewat inovasi teknologi.

Salah satunya pengunaan chatbot yaitu sebuah teknologi artificial intelligence atau AI. Teknlogi ini dikembangkan untuk bisa melayani konsumen secara real time lewat fitur chatting.

Kata.ai perusahaan AI yang fokus dalam pengembangan teknologi AICX (artificial intelligence customer experience) menilai, peran teknologi ini ke depan menjadi solusi krusial terhadap masalah operasional bisnis. Khususnya di bidang customer experience.

CEO & Co-Founder Kata.ai, Irzan Raditya mengatakan, saat ini keputusan konsumen sebelum memilih suatu produk atau jasa ditentukan banyak faktor. Salah satunya adalah performa customer service.

ā€œKami menemukan 80% pertanyaan umum dari konsumen dapat dijawab oleh teknologi chatbot. Implikasinya sebuah bisnis dapat beroperasi semakin efektif dan efisien dengan kombinasi teknologi chatbot bersama kemampuan manusia dalam melayani konsumen,ā€ terang Irzan, Senin (21/3).

Seiring teknologi yang berkembang pesat, kini chatbot akrab ditemukan masyarakat di dalam keseharian. Salah satunya lewat fitur chatting.

Berdasarkan riset PwC, pada tahun 2030 kontribusi sebesar 45% dari produk domestik bruto global akan datang dari peningkatan daya tarik produk. Didorong oleh minat pasar yang tinggi.

Hal ini didasari oleh penerapan AI yang masif akan mendorong variasi produk. Serta peningkatan personalisasi kebutuhan konsumen serta daya tarik promosi yang semakin terjangkau.

Sedangkan di negara-negara berkembang Asia termasuk Indonesia, total produk domestik bruto akan meningkat sebesar 10,4% dari adopsi teknologi AI di berbagai industri.

Perlu persiapan yang matang sebelum suatu bisnis dikatakan siap menggunakan teknologi artificial intelligence. Agar eksekusi teknologi mampu menjadi solusi tepat guna serta memberikan dampak positif, berikut beberapa hal yang harus dihindari sebelum memutuskan menggunakan teknologi AI.

  • Tidak Memiliki Evaluasi Dari Masalah Yang Ingin Diatasi
  • Tidak memiliki Tujuan Yang Jelas
  • Tidak Memiliki Data Yang Siap Diolah
  • Tidak Memiliki Dedicated Product Owner

Teknologi kecerdasan artifisial memiliki keunggulan untuk dapat beradaptasi secara khusus terhadap setiap permasalahan yang dihadapi pelaku usaha.

ā€œAI memiliki ruang tumbuh yang fleksibel. Teknologi ini akan mengikuti perkembangan bisnis berdasarkan skala dan kondisi usaha,ā€ tutup Irzan. (nau)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER