Jumat, 26 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Modalku Lakukan Pembelian Kembali Saham Karyawan Senilai US$ 229,3 Miliar

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Modalku, platform pendanaan digital usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Asia Tenggara mengumumkan pembelian kembali employee stock option plan (ESOP) atau program kepemilikan saham oleh karyawan bagi karyawan perusahaan serta mantan karyawan. Nilainya senilai US$ 16 juta (sekitar Rp 229,3 miliar).

Pembelian kembali ESOP menandai keempat kalinya kebijakan ini dilakukan oleh grup yang dikenal sebagai Funding Societies di Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Sebelumnya, para karyawan dan mantan karyawan perusahaan telah menguangkan saham ESOP senilai US$ 3,5 juta. Atau sekitar Rp 50,1 miliar.

Kebijakan ESOP dari Grup Modalku dirancang untuk menciptakan inklusivitas dan kesetaraan. Di bawah skema pembelian kembali, seluruh karyawan saat ini dan mantan karyawan yang memenuhi syarat, memiliki hak menjual saham mereka tanpa potongan pada harga saham Seri C+ kepada investor yang masuk, dibandingkan potongan 20% di industri pada umumnya.

Karyawan juga dapat memilih untuk mempertahankan ESOP mereka. Atau mengubah ESOP pribadi menjadi saham dan secara efektif menjadi pemegang saham.

Banyak karyawan yang telah memenuhi syarat untuk mengikuti kebijakan ESOP. Termasuk karyawan baru. Perusahaan menawarkan 50% dari total gaji tahunan dalam pembagian ESOP bagi karyawan baru yang memenuhi syarat. Nilai yang juga lebih tinggi dari standar industri.

Grup Modalku juga menekankan penerapan kebijakan ESOP perusahaan bagi karyawan yang loyal. Karyawan yang memenuhi syarat akan mendapatkan ESOP setiap 2 tahun masa kerja di perusahaan.

Lebih dari 120 karyawan saat ini dan mantan karyawan sejak berdirinya Grup Modalku telah menerima hadiah uang tunai dari pembelian kembali saham ini.

Co-Founder Funding Societies dan CEO Modalku Indonesia, Reynold Wijaya berkata, sumber daya manusia adalah kunci dari Grup Modalku.

“Kami memutuskan membeli kembali tanpa diskon. Dibandingkan diskon 20% pada umumnya, setara dengan belasan miliar rupiah dalam pembayaran tunai. Saya juga sangat senang ketika mendengar beberapa anggota tim berbagi cerita terkait rumah pertama yang mereka miliki dari keuntungan ESOP mereka,” kata Reynold, belum lama ini.

Selama tahun 2021, Grup Modalku mencatat tingkat pengurangan karyawan terendah. Serta tingkat kebahagiaan/kepuasan karyawan tertinggi sejak perusahaan didirikan.

“Target kami, meningkatkan kenyamanan lingkungan kerja bagi karyawan yang juga berperan sebagai orang tua. Beberapa langkah yang telah kami ambilmenyediakan tunjangan keluarga yang lebih baik. Dan membuka kesempatan untuk posisi paruh waktu dengan jam kerja yang lebih fleksibel,” lanjut Reynold.

Pengumuman ini setelah Modalku menerima ronde pendanaan Seri C+ senilai USD 144 juta tau sekitar Rp 2,06 triliun. Pendanaan dipimpin oleh SoftBank Vision Fund 2 dan investor-investor lain seperti VNG Corporation, Rapyd Ventures, EDBI (investor global yang berbasis di Asia), Indies Capital, K3 Ventures, dan Ascend Vietnam Ventures.

Grup Modalku juga menerima fasilitas dana pinjaman US$ 150 juta (sekitar Rp 2,15 triliun) dari pendana institusi di Eropa, Amerika Serikat, dan Asia. Sebagian besar dari dana yntuk meningkatkan layanan usaha UMKM Tenggara. Total pendanaan yang didapat adalah sebesar US$ 294 juta atau sekitar Rp 4,21 triliun. (yos)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER