FinTechnesia.com | Grand Indonesia menerapkan inovasi teknologi perparkiran baru. Upaya ini untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung dan mempercepat akses masuk-keluar area parkir mall.
Inovasi ini hasil pengembangan perusahaan penyedia layanan dan teknologi perparkiran, PT Centrepark Citra Corpora.
Melalui brand CentrePark, PT Centrepark Citra Corpora diplot sebagai pengelola parkir mal Grand Indonesia pada November tahun lalu.
Sejak 1 Agustus 2022 CentrePark resmi mengelola area parkir kendaraan di Mall Grand Indonesia.
“CentrePark memiliki misi yang sama dengan Grand Indonesia yaitu menyerukan pengalaman berbelanja eksklusif melalui sejumlah brand globa. Dilengkapi fasilitas kondominium, perkantoran, dan hotel dengan klasifikasi sama mewahnya. Cocok untuk to see and to be seen people,” kata Direktur Utama Centrepark, Charles Richard Oentomo, Jumat (5/8).
Pengalaman CentrePark meliputi pengelolaan berbagai area parkir gedung pencakar langit dan area komersial, perumahan hingga township di 50 kota di Indonesia. Mulai Jakarta, Tangerang, Surabaya, Bandung, Medan, Batam, Semarang dan lainnya.
Di wilayah Jakarta dan sekitarnya, CentrePark mengelola lahan parkir gedung perkantoran Sopo Del, kawasan Mega Kuningan. Lalu Kuningan City Mall di Jakarta Selatan, hingga Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta Tangerang.
Area parkir Grand Indonesia menampung lebih dari 10.000 unit lot parkir kendaraan. Dengan lebih dari 70 unit akses keluar masuk parkir. Memastikan seluruh kendaraan pengunjung yang parkir di gedung tersebut aman, pihaknya menurunkan puluhan personil yang bekerja selama 7 hari, 24 jam penuh.
Ia menyebut, transaksi pembayaran parkir dilakukan non tunai (cashless). Yakni dengan uang elektronik berbasis kartu uang elektronik seperti Flazz, Brizzi, TapCash, E-Money dan lainnya.
Parkir Grand Indonesia juga contactless berkat teknologi parkir paling mutakhir. Satu di antaranya 100% ticketless. Pemilik kendaraan akan mendapatkan bukti atau karcis parkir berupa e-struk.
Menurut Direktur Operasional CentrePark Adriatik Harisnanda, kualitas sebuah mal salah satunya dapat diukur dari pelayanan dan fasilitas lahan parkir kendaraan. Tidak hanya pengaturan layout parkir yang baik, juga termasuk layanan cepat tanggap dan ramah kepada seluruh konsumen.
“Salah satu konsentrasi kami adalah mendigitalisasi bisnis parkir. Mulai dari alat, sistem sampai cara bayar parkir. Kami memberikan edukasi kepada semua komponen agar bisa berdampingan dengan teknologi,” tambah Adri.
Inovasi sistem dan teknologi modern tersebut sejalan dengan prinsip CentrePark sebagai perusahaan operator parkir nasional yang mengedepankan transparansi. Sistem tersebut mempermudah keterbukaan data.
“Company kami sangat taat terhadap aturan perpajakan dan taat terhadap ketentuan perundangan. Terobosan-terobosan teknologi yang kami gagas juga berdampak pada efisiensi di lapangan agar tercapai titik kesejahteraan kedua belah pihak,” ujar Charles. (nin)
.