FinTechnesia.com | Bank BNI terus berinovasi memberikan kemudahan ke nasabah. Dan menjadi pilihan melakukan transaksi digital di tengah geliat bisnis yang meningkat dan industri yang semakin ekspansif.
Sampai semester pertama 2022, corporate digital service BNI, yaitu BNIDirect, mencatatkan penambahan user 17,5% secara tahunan. Atau year on year (yoy) menjadi 79.800 user.
Diikuti pertumbuhan Volume transaksi sebesar 35,4% yoy atau mencapai Rp 2.587 triliun. Jumlah transaksi meningkat 25,8% yoy atau 462 juta transaksi.
Wakil Direktur Utama BNI, Adi Sulistyowati menyampaikan, perseroan akan terus berinovasi terus memberikan kenyamanan untuk nasabah. BNIDirect adalah channelterpercaya bagi nasabah bisnis bertransaksi secara aman.
BNI gencar melakukan akuisisi dan mendorong nasabah agar bertransaksi melalui BNIDirect. Baik dari kalangan nasabah korporasi, komersial dan usaha kecil.
Baca juga: Beragam Diskon dan Cashback di Ulang Tahun BNI, Hingga Rp 7,6 Juta, Cek Di Sini
BNI turut mendukung juga untuk pebisnis rintisan, pebisnis luar negeri yang memiliki bisnis partner di Indonesia, hingga perwakilan pemerintah Indonesia yang ada di luar negeri serta para Diaspora Indonesia..
Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi memaparkan fitur-fitur BNIDirect meliputi collection management yang dapat membantu pengguna dalam aktivitas collection. Seperti autodebet, virtual account, cash collection dan autocollection.
Layanan payment management membantu pengguna lebih mudah melakukan seluruh jenis pembayaran.
Solusi digital bisnis BNI ini, juga memiliki fitur liquidity management. Memungkinkan pengguna melakukan pengaturan keuangan/ cashflowperusahaan.
Kapabilitas online open account juga dapat mempermudah Pengguna BNIDirect agar dapat langsung membuka rekening giro dan deposito. Sehingga tidak perlu berkunjung ke cabang. (nin)